Denpasar (Antara Bali) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mencanangkan kedepannya Bali akan menjadi pusat pelabuhan kapal pesiar mancanegara.

"Keunikan dan keindahan alam Bali merupakan daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Terlebih saat ini bepergian dengan kapal pesiar sedang berkembang dengan sangat pesat, jadi sudah saatnya Bali berbenah untuk bisa menjadi pusatnya pelabuhan bagi kapal pesiar dunia," kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Denpasar, Kamis.

Seusai tampil sebagai pembicara dalam Lokakarya "Kebijakan dan Strategi Wisata Cruise" yang digelar di atas Kapal Pasific Eden di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Ia mengatakan, upaya untuk menjadikan Bali sebagai pusat pelabuhan kapal pesiar masih menyisakan beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan.

Permasalahan tersebut antara lain masih mahalnya biaya berlabuh bagi kapal pesiar di Pelabuhan Benoa, mahalnya harga bahan bakar, ketersediaan air bersih serta permasalahan sampah yang sangat serius, mengingat sampah dapat merusak lingkungan dan mengancam kesehatan umat manusia.

Untuk itu, Luhut mengajak semua pihak untuk bekerja bersama-sama, bahu-membahu dalam menghadapi permasalahan tersebut, terlebih tahun mendatang Bali telah dipercaya dunia sebagai tempat penyelenggaraan "International Monetary Found - World" dan "World Bank Annual Meeting 2018".

"Sudah saatnya kita satukan barisan, bahu-membahu, bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan semua permasalahan. Kabupaten/kota serta semua pihak bersinergi untuk jadikan Bali pusatnya pelabuhan kapal pesiar sehingga akan memberi nilai lebih bagi pariwisata Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya," tutur Luhut Binsar Pandjaitan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Carnival Pasific Eden Mike Drake bahwasannya tingkat wisatawan yang berwisata dengan menggunakan kapal pesiar dari tahun ke tahun terus meningkat.

Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia miliki peluang yang sangat tinggi sebagai daerah tujuan dari perjalanan wisata pesiar tersebut.

Untuk itu pihaknya berharap agar Bali dapat berbenah diri dengan melakukan perbaikan infrastruktur khususnya pelabuhan Benoa serta mengatasi permasalahan yang ada.

Dengan demikian diharapkan kedepannya Bali akan memiliki nilai tambah dan kapal pesiar dunia akan semakin banyak berlabuh di Bali.

Kapal Pesiar Pasific Eden mengangkut sebanyak 1.500 wisatawan mancanegara dan bersandar di pelabuhan Benoa pada Kamis siang dan merupakan sebuah sejarah dimana untuk pertama kalinya kapal sebesar ini bisa bersandar di Pelabuhan Benoa mengingat selama ini kapal pesiar hanya bisa lego jangkar agak jauh dari pelabuhan Benoa. (WDY)

Video oleh Pande Yudha

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017