Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, terus mendalami kasus pemerkosaan remaja perempuan berinisial MD yang diduga dilakukan tiga orang pria yang berpura-pura berbelanja di tempat korban bekerja di wilayah Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak.

"Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan kejadian berawal ketika MD menjaga salah satu toko milik YL di Desa Sumberkima dan didatangi oleh tiga pria yang kemudian melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban," kata Kepala Polsek Gerokgak, Kompol Gusti Alit Putra, di Singaraja, Sabtu.

Ia mengatakan, Polisi terus mencari keterangan tiga pelaku yang kini diperiksa intensif yakni Junaidi alias Ibrahim bersama dua temannya yang lain bernama Rizal Romadhon dan Hilal.

Kronologis kejadian yakni ketiga pelaku tersebut membawa korban ke ruangan dapur toko tempat korban bekerja dan langsung menyeret MD dengan paksa.

Polisi, kata dia, sudah sempat memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan keterangan korban, peristiwa nahas itu dilakukan di kamar mandi yang mana korban digilir oleh ketiga pelaku.

"Saat itulah mereka langsung beraksi melakukan aksi bejatnya dengan cara menutup kedua mata korban. Saat itulah, mereka secara leluasa memerkosa korban secara bergiliran," kata dia.

Alit Putra lebih lanjut mengungkapkan, Polisi kini menggali keterangan dari korban karena dari tambahan informasi ditemukan fakta bahwa salah satu pelaku sudah sempat berpacaran dengan korban.

Bukan hanya itu, Polisi juga terus memeriksa pelaku yang diduga memanfaatkan situasi dan keadaan yang sepi ketika korban sedang bekerja di salah satu toko di Sumberkima.

"Kami masih dalami terus. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut," terangnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017