Singaraja (Antara Bali) - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan, Kota Singaraja, Bali, membuka program studi pascasarjana bekerja sama dengan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar.
"Kami bekerja sama dengan IHDN Denpasar guna memudahkan mahasiswa sarjana yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang magister (S2)," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, di Singaraja, Bali, Kamis.
Selama ini, tamatan sarjana, utamanya dalam bidang agama kesulitas mengakses perguruan tinggi yang menyediakan prodi magister (pasca), kecuali hanya ada di Kota Denpasar.
"Atas dasar pertimbangan tersebut, kami buka Prodi Pasca dengan melibatkan tenaga pendidik dari Denpasar dan juga dari kami sendiri. Tenaga pengajar kami juga sebagian sudah berkualifikasi Doktor (S3)," terangnya.
Suweta mengungkapkan program studi yang akan dibuka yakni Magister Pendidikan Agama Hindu, Magister Pendidikan Sastra dan Bahasa Daerah, Magister Filsafat Hindu dan Magister Komunikasi Hindu.
"Keempat program studi tersebut merupakan program dengan peminat tinggi terlebih lagi banyak kalangan sarjana agama Hindu di Buleleng yang ingin melanjutkan ke jenjang S2, tetapi terbentur jarak ke Denpasar," katanya.
Pihaknya juga mengungkapkan perkuliahan kemungkinan akan dilangsungkan pada sore hari, juga menyesuaikan dengan waktu yang ada karena sebagian besar mahasiswa pascasarjana pada umumnya sudah bekerja.
"Kami harapkan masyarakat luas dapat menyosialisasikan bahwa kami sudah membuka program pascasarjana. Kami harapkan banyak yang bergabung demi kemajuan sumber daya manusia (SDM) Hindu," demikian Suweta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami bekerja sama dengan IHDN Denpasar guna memudahkan mahasiswa sarjana yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang magister (S2)," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan, Prof Dr Drs I Made Suweta MSi, di Singaraja, Bali, Kamis.
Selama ini, tamatan sarjana, utamanya dalam bidang agama kesulitas mengakses perguruan tinggi yang menyediakan prodi magister (pasca), kecuali hanya ada di Kota Denpasar.
"Atas dasar pertimbangan tersebut, kami buka Prodi Pasca dengan melibatkan tenaga pendidik dari Denpasar dan juga dari kami sendiri. Tenaga pengajar kami juga sebagian sudah berkualifikasi Doktor (S3)," terangnya.
Suweta mengungkapkan program studi yang akan dibuka yakni Magister Pendidikan Agama Hindu, Magister Pendidikan Sastra dan Bahasa Daerah, Magister Filsafat Hindu dan Magister Komunikasi Hindu.
"Keempat program studi tersebut merupakan program dengan peminat tinggi terlebih lagi banyak kalangan sarjana agama Hindu di Buleleng yang ingin melanjutkan ke jenjang S2, tetapi terbentur jarak ke Denpasar," katanya.
Pihaknya juga mengungkapkan perkuliahan kemungkinan akan dilangsungkan pada sore hari, juga menyesuaikan dengan waktu yang ada karena sebagian besar mahasiswa pascasarjana pada umumnya sudah bekerja.
"Kami harapkan masyarakat luas dapat menyosialisasikan bahwa kami sudah membuka program pascasarjana. Kami harapkan banyak yang bergabung demi kemajuan sumber daya manusia (SDM) Hindu," demikian Suweta. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017