Sydney (Antara Bali) - Ilmuwan sudah mempublikasikan rincian mengenai jejak kaki dinosaurus terbesar di dunia yang ditemukan di tempat yang dijuluki "Jurassic Park Australia", Taman Jura Australia.
Sekelompok paleontolog mengidentifikasi 21 jejak kaki dinosaurus yang berbeda, termasuk satu-satunya buktu keberadaan stegosaurus di Australia, 25 kilometer ke arat utara dari pantai Broome.
"Tidak ada lagi tempat yang punya banyak jejak dinosaurus berdasarkan jejak dari Waldamany (James Price Point)," kata Dr Steve Salisbury, penulis utama penelitian tersebutk, dikutip dari laman Telegraph.
"Seperti tempat ajaib, Jurassic Park Australia, dengan tata letak alam liar," kata Salisbury.
Jejak kaki sauropoda sebesar 1,7 meter adalah salah satu yang ditemukan oleh para ilmuwan di wilayah Kimberley di utara Australia.
Jejak kaki berukuran 106 centimeter yang digali tahun lalu di Mongolia diyakini sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan.
Kepada ABC News, Salisbury menjelaskan jejak 1,7 meter menunjukkan hewan itu setinggi 5,3 hingga 5,5 meter.
"Hewan itu benar-benar ada. Mereka ada di luar sana dan kami melihat bukti bahwa mereka benar-benar ada di Kimberley 130 juta tahun lalu, berdasarkan jejak ini," kata dia.
Jejak ini diperkirakan lebih tua daripada fosil dinosaurus lainnya yang ditemukan di pantai timur Australia, yang berusia sekitar 115-90 juta tahun.
Penelitian dari paleontolog dari School of Biological Sciences dari University of Queensland dan School of Earth and Environmental Science dari James Cook University ini pernah dipublikasikan sebagai Memoir of the Society of Vertebrate Paleontology 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Sekelompok paleontolog mengidentifikasi 21 jejak kaki dinosaurus yang berbeda, termasuk satu-satunya buktu keberadaan stegosaurus di Australia, 25 kilometer ke arat utara dari pantai Broome.
"Tidak ada lagi tempat yang punya banyak jejak dinosaurus berdasarkan jejak dari Waldamany (James Price Point)," kata Dr Steve Salisbury, penulis utama penelitian tersebutk, dikutip dari laman Telegraph.
"Seperti tempat ajaib, Jurassic Park Australia, dengan tata letak alam liar," kata Salisbury.
Jejak kaki sauropoda sebesar 1,7 meter adalah salah satu yang ditemukan oleh para ilmuwan di wilayah Kimberley di utara Australia.
Jejak kaki berukuran 106 centimeter yang digali tahun lalu di Mongolia diyakini sebagai yang terbesar yang pernah ditemukan.
Kepada ABC News, Salisbury menjelaskan jejak 1,7 meter menunjukkan hewan itu setinggi 5,3 hingga 5,5 meter.
"Hewan itu benar-benar ada. Mereka ada di luar sana dan kami melihat bukti bahwa mereka benar-benar ada di Kimberley 130 juta tahun lalu, berdasarkan jejak ini," kata dia.
Jejak ini diperkirakan lebih tua daripada fosil dinosaurus lainnya yang ditemukan di pantai timur Australia, yang berusia sekitar 115-90 juta tahun.
Penelitian dari paleontolog dari School of Biological Sciences dari University of Queensland dan School of Earth and Environmental Science dari James Cook University ini pernah dipublikasikan sebagai Memoir of the Society of Vertebrate Paleontology 2016. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017