Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta membuka parade Ogoh-Ogoh (boneka raksasa) di Desa Plaga, sebagai rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939, Jumat.
"Saya mengharapkan, dengan adanya parade ogoh-ogoh ini dapat menumbuhkan kreativitas sekaa truna di Badung," ujar Bupati Giri Prasta di Desa Plaga Badung, Jumat.
Ia mengharapkan, agar acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan damai serta dapat menjalin dan memupuk rasa persatuan kesatuan antarkrama dan Sekaa Teruna di Desa Plaga.
Ke depannya, kata Giri Prasta, semua sekaa teruna di Kabupaten Badung agar memiliki sarana dan prasarana (laptop dan slide) agar saat Hari Ulang Tahun sekaa truna truni dan parade seperti saat ini dapat ditanyangkan langsung agar mudah ditonton banyak orang.
Untuk memotivasi semangat peserta parade, Giri Prasta menyerahkan bantuan secara pribadi kepada delapan peserta parade masing-masing Rp2,5 juta.
Sementara itu, Ketua Panitia I Ketut Sugiarta mengatakan, pelaksanaan parade Ogoh-ogoh ini berdasarkan Paraturan Desa dan Keputusan Perbekel Desa Plaga Nomor 11 dengan pembentukan panitia serta menghabiskan anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp175,5 juta.
"Melalui parade Ogoh-ogoh Desa Plaga tahun 2017 ini dapat meningkatkan kreativitas pemuda dalam berkesenian dan budaya generasi muda Desa Plaga menuju Desa Plaga bersatu," ujarnya.
Ia menambahkan, peserta parade ogoh-ogoh sebanyak delapan peserta dari Desa Adat Tinggan, Semanik, Tiyingan, Plaga, Bukian, Auman, Kiadan dan Nungnung.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung mencatat sebanyak 534 ogoh-ogoh dilombakan di daerah itu yang akan dipawaikan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939.
Ia mengatakan, 534 ogoh-ogoh yang dibuat sekaa truna truni (STT) dimasing-masing banjar dari 122 desa adat di daerah itu juga diberi bantuan dana kreatifitas untuk pembuatan boneka raksasa itu dengan nominal Rp15 juta per STT dipotong pajak lima persen.
Dalam proses pembuatan ogoh-ogoh ini, Pemkab Badung memberikan bantuan dana kreatifitas pembuatan ogoh-ogoh ini untuk meningkatkan dan mendujung kreatifitas para pemuda dimasing-masing banjar.
Dalam acara itu, Giri Prasta di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Camat Petang I.B Natha Manuaba beserta Muspika Kecamatan Petang, Perbekel Plaga Gusti Lanang Umbara, tokoh masyarakat serta dewan juri lomba ogoh-ogoh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya mengharapkan, dengan adanya parade ogoh-ogoh ini dapat menumbuhkan kreativitas sekaa truna di Badung," ujar Bupati Giri Prasta di Desa Plaga Badung, Jumat.
Ia mengharapkan, agar acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar dan damai serta dapat menjalin dan memupuk rasa persatuan kesatuan antarkrama dan Sekaa Teruna di Desa Plaga.
Ke depannya, kata Giri Prasta, semua sekaa teruna di Kabupaten Badung agar memiliki sarana dan prasarana (laptop dan slide) agar saat Hari Ulang Tahun sekaa truna truni dan parade seperti saat ini dapat ditanyangkan langsung agar mudah ditonton banyak orang.
Untuk memotivasi semangat peserta parade, Giri Prasta menyerahkan bantuan secara pribadi kepada delapan peserta parade masing-masing Rp2,5 juta.
Sementara itu, Ketua Panitia I Ketut Sugiarta mengatakan, pelaksanaan parade Ogoh-ogoh ini berdasarkan Paraturan Desa dan Keputusan Perbekel Desa Plaga Nomor 11 dengan pembentukan panitia serta menghabiskan anggaran untuk kegiatan ini sebesar Rp175,5 juta.
"Melalui parade Ogoh-ogoh Desa Plaga tahun 2017 ini dapat meningkatkan kreativitas pemuda dalam berkesenian dan budaya generasi muda Desa Plaga menuju Desa Plaga bersatu," ujarnya.
Ia menambahkan, peserta parade ogoh-ogoh sebanyak delapan peserta dari Desa Adat Tinggan, Semanik, Tiyingan, Plaga, Bukian, Auman, Kiadan dan Nungnung.
Sebelumnya, Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung mencatat sebanyak 534 ogoh-ogoh dilombakan di daerah itu yang akan dipawaikan untuk menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1939.
Ia mengatakan, 534 ogoh-ogoh yang dibuat sekaa truna truni (STT) dimasing-masing banjar dari 122 desa adat di daerah itu juga diberi bantuan dana kreatifitas untuk pembuatan boneka raksasa itu dengan nominal Rp15 juta per STT dipotong pajak lima persen.
Dalam proses pembuatan ogoh-ogoh ini, Pemkab Badung memberikan bantuan dana kreatifitas pembuatan ogoh-ogoh ini untuk meningkatkan dan mendujung kreatifitas para pemuda dimasing-masing banjar.
Dalam acara itu, Giri Prasta di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Camat Petang I.B Natha Manuaba beserta Muspika Kecamatan Petang, Perbekel Plaga Gusti Lanang Umbara, tokoh masyarakat serta dewan juri lomba ogoh-ogoh. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017