Jakarta (Antara Bali) - Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian
menyatakan kabar mengenai maraknya penculikan anak dan penjualan organ
yang beredar di media sosial adalah kabar bohong dan meminta masyarakat
tetap waspada namun tidak panik.
"Beritanya hoax (bohong). Jadi kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Orangtua jangan khawatir, lakukan kegiatan seperti biasa. Tingkatkan kewaspadaan tapi jangan over reaktif dan panik," katanya di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kepolisian sudah menelusuri masalah itu dan melakukan pengecekan ke beberapa daerah untuk mengetahui kebenaran informasi. "Saya sudah cek di Manado, Sumut, dan beberapa tempat lain termasuk di Jakarta, isu tersebut tidak benar," katanya.
Mantan Kepala Polda Metro Jaya itu menengarai ada pihak yang sengaja menyebarluaskan isu tersebut untuk menimbulkan keresahan di masyarakat.
Di media sosial, beredar luas kabar mengenai praktik penculikan dan penjualan organ tubuh anak, membuat netizen resah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Beritanya hoax (bohong). Jadi kami minta masyarakat tidak perlu khawatir. Orangtua jangan khawatir, lakukan kegiatan seperti biasa. Tingkatkan kewaspadaan tapi jangan over reaktif dan panik," katanya di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa kepolisian sudah menelusuri masalah itu dan melakukan pengecekan ke beberapa daerah untuk mengetahui kebenaran informasi. "Saya sudah cek di Manado, Sumut, dan beberapa tempat lain termasuk di Jakarta, isu tersebut tidak benar," katanya.
Mantan Kepala Polda Metro Jaya itu menengarai ada pihak yang sengaja menyebarluaskan isu tersebut untuk menimbulkan keresahan di masyarakat.
Di media sosial, beredar luas kabar mengenai praktik penculikan dan penjualan organ tubuh anak, membuat netizen resah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017