Singaraja (Antara Bali) - Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Buleleng, Bali, menyatakan bahwa generasi muda di daerah itu merupakan penerus agama dan budaya di masa yang akan datang demi eksistensi agama Hindu dan kebudayaan Pulau Dewata.
"Oleh karena itu kami selalu mengimbau kepada generasi muda mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk selalu mencintai agama dan budaya Bali," kata Ketua PHDI Buleleng, Dewa Nyoman Suardana, Minggu.
Ia mengatakan, dewasa ini globalisasi telah membawa perubahan terhadap sikap anak anak muda yang mengarah pada kebudayaan barat, mulai dari gaya berpakaian dan cara hidup.
Hal tersebut menurut dia perlu ditanggulangi dengan menyibukkan anak muda dalam berbagai jenis kegiatan keagamaan di desa dan juga di sekolahnya masing-masing.
Generasi muda juga diimbau aktif dalam berbagai jenis kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yang menyangkut pada kegiatan budaya seperti tabuh, gong kebyar dan jenis jenis lain.
"Kami di PHDI juga selalu menyelenggarakan lomba agama dan budaya melibatkan anak anak dalam berbagai tingkatan sehingga mereka bangga dengan agama da budanya yang mereka miliki," kata Suardana.
Dikatakan pula, eksistensi agama Hindu dan budaya Bali kedepan berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, penting mereka selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan atau perlombaan.
"Generasi muda merupakan penerus kita nanti. Merekalah yang menjadi penerus. Jadi mulai sekarang harus selalu dilibatkan dalam berbagai jenis perlombaan agama dan budaya," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Oleh karena itu kami selalu mengimbau kepada generasi muda mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk selalu mencintai agama dan budaya Bali," kata Ketua PHDI Buleleng, Dewa Nyoman Suardana, Minggu.
Ia mengatakan, dewasa ini globalisasi telah membawa perubahan terhadap sikap anak anak muda yang mengarah pada kebudayaan barat, mulai dari gaya berpakaian dan cara hidup.
Hal tersebut menurut dia perlu ditanggulangi dengan menyibukkan anak muda dalam berbagai jenis kegiatan keagamaan di desa dan juga di sekolahnya masing-masing.
Generasi muda juga diimbau aktif dalam berbagai jenis kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yang menyangkut pada kegiatan budaya seperti tabuh, gong kebyar dan jenis jenis lain.
"Kami di PHDI juga selalu menyelenggarakan lomba agama dan budaya melibatkan anak anak dalam berbagai tingkatan sehingga mereka bangga dengan agama da budanya yang mereka miliki," kata Suardana.
Dikatakan pula, eksistensi agama Hindu dan budaya Bali kedepan berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, penting mereka selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan atau perlombaan.
"Generasi muda merupakan penerus kita nanti. Merekalah yang menjadi penerus. Jadi mulai sekarang harus selalu dilibatkan dalam berbagai jenis perlombaan agama dan budaya," papar dia. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017