Denpasar (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Nasional terus berupaya untuk memantapkan komunikasi dan menjamin keterbukaan informasi dengan para orang tua mahasiswa melalui kegiatan bertajuk "Parents Gathering Undiknas 2017".

"Harapan kami, dengan kegiatan Parents Gathering ini, tidak ada lagi `gap` antara Bapak/Ibu para orang tua mahasiswa dengan pihak kampus," kata Rektor Undiknas Prof Gede Sri Darma DBA dalam sambutan pada acara tersebut di Denpasar, Sabtu malam.

Menurut Sri Darma, komunikasi yang baik dengan para orang tua mahasiswa sangat bermanfaat supaya tidak sampai terjadi kesalahpengertian.

"Kalau tidak ada komunikasi, akhirnya bisa timbul kesan bahwa Undiknas menjadi kampus yang mahal, padahal bisa jadi itu adalah ulah oknum mahasiswa yang tidak jujur dengan orang tuanya," katanya.

Sebagai upaya membangun keterbukaan informasi untuk para pemangku kepentingan terkait, lanjut dia, berbagai saluran informasi telah dimanfaatkan.

"Kami juga mempunyai aplikasi mobile yang bisa diunduh lewat smartphone, sehingga informasi kampus tidak saja sampai kepada para mahasiswa," ujarnya.

Hal ini, ucap Sri Darma, sejalan dengan "tagline" Undiknas untuk menjadi kampus berplatform global, smart, dan digital.

Untuk menjadi kampus bernuansa "global" telah terjawab dengan pencapaian Undiknas sebagai satu-satunya kampus di wilayah Indonesia Timur yang berhasil menjadi anggota akreditasi internasional ABEST21 yang bermarkas di Jepang.

Bahkan, kerja sama internasional pun telah diselenggarakan dengan berbagai universitas di luar negeri seperti Southern Cross University (SCU) dan Edith Cowan University (ECU) di Australia.

Untuk platform "smart" atau cerdas telah dilakukan beberapa langkah konkret dengan mewajibkan dosen-dosen muda untuk melanjutkan studi ke luar negeri.

"Sementara platform digital direalisasikan dengan hadirnya fasilitas Undiknas Mobile Apllication yang memudahkan seluruh pemangku kepentingan mengetahui segala informasi tentang Undiknas," ucap Sri Darma.

Acara "Parents Gathering 2017" tersebut diisi dengan pemaparan materi dari Direktur Akademik dan Sistem Informasi, Direktur Sumber Daya, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni.

Rektor Undiknas Prof Sri Darma juga mengemukakan ada empat program studi di Undiknas telah mengantongi akreditasi A, dan sisanya dengan akreditasi B.

"Bahkan, dua program studi telah memiliki kelas internasional yakni untuk prodi Manajemen dan Akuntansi. Dalam kurun 4-5 tahun lagi, cita-cita kami semua program studi harus menjadi kelas internasional," katanya.

Pihaknya juga ingin menjadikan Undiknas setidaknya berada dalam 50 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia dari sekitar 4.000 lebih kampus di Tanah Air.

"Meskipun kami berorientasi menuju kampus global, kami juga bertanggung jawab untuk menghasilkan generasi yang sopan dan tidak boleh cuek dengan lingkungan," ujar Sri Darma.

Dalam acara yang dikemas dengan suasana penuh keakraban tersebut, sekaligus diisi dengan peluncuran "jingle" Undiknas yang merupakan hasil karya para mahasiswa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017