Singaraja, (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, akan fokus pada pembangunan sektor pertanian pada 2018 mendatang guna meningkatkan kesejahteraan petani dan daya saing produk lokal.
"Sebelumnya kami fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. setelah kedua preoritas pembangunan tersebut berjalan hampir tuntas, Pemkab Buleleng mulai beranjak untuk memacu investasi, memantapkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di ketika membuka Musrenbang di Kota Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, arti dari tema Musrenbang tahun ini adalah menciptakan ekonomi yang berkualitas, merata dan masyarakat merasakan secara merata kepada masyarakat.
Pemkab Buleleng akan mendorong pembangunan makro terlebih dahulu. Ia menambahkan, Buleleng memiliki kondisi tanah yang sangat bagus untuk pertanian jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.
"ami bisa menciptakan buah dan sayur yang sangat bagus di Buleleng karena tanah kita sangat subur. Kedepannya kita akan berikan satu eskavator untuk setiap kecamatan agar desa-desa lebih mudah melakukan aktifitas pertanian," ungkapnya.
Dalam proses Musrenbang terdapat usulan dari tingkat desa sebanyak 1147 usulan, Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 914 usulan, dan Konsultasi Publik serta gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 6 saran masukan.
Selain itu, terdapat sebanyak 233 usulan yang belum mendapat kesepakatan karena bukan menjadi kewenangan kabupaten. (gus)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Sebelumnya kami fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan. setelah kedua preoritas pembangunan tersebut berjalan hampir tuntas, Pemkab Buleleng mulai beranjak untuk memacu investasi, memantapkan pembangunan infrastruktur dan pertanian untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana di ketika membuka Musrenbang di Kota Singaraja, Bali, Kamis.
Ia mengatakan, arti dari tema Musrenbang tahun ini adalah menciptakan ekonomi yang berkualitas, merata dan masyarakat merasakan secara merata kepada masyarakat.
Pemkab Buleleng akan mendorong pembangunan makro terlebih dahulu. Ia menambahkan, Buleleng memiliki kondisi tanah yang sangat bagus untuk pertanian jika pengelolaannya dilakukan dengan benar.
"ami bisa menciptakan buah dan sayur yang sangat bagus di Buleleng karena tanah kita sangat subur. Kedepannya kita akan berikan satu eskavator untuk setiap kecamatan agar desa-desa lebih mudah melakukan aktifitas pertanian," ungkapnya.
Dalam proses Musrenbang terdapat usulan dari tingkat desa sebanyak 1147 usulan, Musrenbang di tingkat Kecamatan dengan 914 usulan, dan Konsultasi Publik serta gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terdapat 6 saran masukan.
Selain itu, terdapat sebanyak 233 usulan yang belum mendapat kesepakatan karena bukan menjadi kewenangan kabupaten. (gus)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017