Gianyar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengajak masyarakat untuk terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan program Bali Mandara, agar implementasinya benar-benar sesuai dengan yang diharapkan.

"Program yang diluncurkan sejak 2008 ini, seiring dengan perjalanan waktu juga terus ditingkatkan, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bali," kata Sudikerta saat menggelar Simakrama (temu wicara) dengan masyarakat di Desa Buahan Kelod, Gianyar, Rabu.

Dia mengungkapkan, program Bali Mandara meliputi sejumlah program unggulan yakni upaya percepatan akses dalam bidang pelayanan kesehatan dengan mengeluarkan asuransi kesehatan yang disebut Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), percepatan pembangunan ekonomi pedesaan melalui program Gerbangsadu Mandara (GSM), meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian melalui program Simantri dan menguatkan program keamanan Bali.

Di samping itu, termasuk menciptakan Bali yang bersih dan hijau melalui prgram Green Province, peningkatan infrastruktur kepariwisataan serta beberapa program unggulan lainnya.

"Program Bali Mandara sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk itu, saya mengajak Bapak/Ibu ikut mengawalnya agar sesuai dengan harapan kita bersama," ucapnya.

Menurut Sudikerta, Bali Mandara merupakan visi yang jelas yaitu untuk mewujudkan Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera. Lewat program ini, Bali telah berhasil menurunkan angka kemiskinannya.

"Penurunan angka kemiskinan ini terjadi karena beberapa program pengentasan kemiskinan yang telah dikucurkan, seperti program Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) merupakan salah satu program yang digagas bertujuan membangkitkan sektor pertanian," ucapnya.

Di samping itu, juga terdapat program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) yang juga menjadi fokus gebrakan pemerintah. Program tersebut awalnya menyasar pada desa-desa dengan tingkat kemiskinan di atas 35 persen.

"Kucuran bantuan melalui Gerbangsadu Mandara yakni masing-masing sebesar Rp1,02 miliar untuk setiap desa miskin. Dana diarahkan untuk penyaluran kredit serta pengembangan modal BUMDes, sehingga masyarakat diharapkan mampu mengembangkan perekonomiannya secara lebih mandiri," ujarnya.

Hal tersebut, tambah Sudikerta, sesuai pula dengan visi program pembangunan dari pemerintah pusat, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran atau dari desa.

Sudikerta yang dalam kesempatan tersebut didampingi Karo Kesra Setda Provinsi Bali AA.Gede Geriya berharap dengan berbagai program pembangunan yang ada dalam Bali Mandara dapat berjalan dengan lancar, dan secara berkelanjutan membawa perubahan pembangunan ke arah yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat Bali. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017