Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, terus menggencarkan program penyuluhan kepada pihak sekolah dan para orang tua di daerah itu guna mengantisipasi kasus penculikan anak yang sering meresahkan masyarakat.
"Kami memang terus mengoptimalkan penyuluhan dan yang terbaru kami laksanakan di Sekolah Dasar di wilayah Tamblingan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng," Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Sabtu.
Ia mengatakan, kebanyakan materi yang disampaikan kepada para guru dan orang tua adalah mengenai isu yang sedang berkembang luas yakni informasi penculikan anak di bawah umur.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua murid agar selalu waspada dan bisa mengawasi kegiatan anak-anak saat bermain dan mengantar - jemput ke sekolah.
Bukan hanya itu saja, para orang tua agar tidak mudah terpancing dengan isu yang beredar akhir akhir ini yang nantinya dapat menimbulkan resah di masyarakat luas. "Jangan sampai resah tetapi tetap ingat agar selalu waspada dan memberikan perhatian lebih kepada anak anak kita, " tambahnya.
Dikatakan pula, aparat kepolisian akan selalu bekerja sama dengan pihak sekolah dan aparat terkait untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Dan terhadap orang tua murid nantinya bisa kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa.
Pihaknya juga berpesan kepada para siswa di sekolah tidak perlu dijaga selama belajar di sekolah cukup diantar dan dijemput saat pulang sekolah.
Bila ada informasi atau ada orang-orang yang mencurigakan gerak geriknya agar mencatat identitas kendaraan yang dipergunakan serta melaporkan ke aparat kepolisian melalui Babhinkamtinmas sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penangkapan untuk dikembangkan motifnya.
"Disarankan terhadap para murid yang tidak diantar maupun yang tidak dijemput oleh orang tuanya saat pergi ke sekolah bisa dilakukan secara berkelompok dan jangan menyendiri untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Serta sebagai upaya pencegahan aparat kepolisian akan membantu dengan giat pengaturan lalulintas dan penjagaan di depan sekolah-sekolah," terangnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami memang terus mengoptimalkan penyuluhan dan yang terbaru kami laksanakan di Sekolah Dasar di wilayah Tamblingan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng," Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Sabtu.
Ia mengatakan, kebanyakan materi yang disampaikan kepada para guru dan orang tua adalah mengenai isu yang sedang berkembang luas yakni informasi penculikan anak di bawah umur.
Pihaknya mengimbau kepada orang tua murid agar selalu waspada dan bisa mengawasi kegiatan anak-anak saat bermain dan mengantar - jemput ke sekolah.
Bukan hanya itu saja, para orang tua agar tidak mudah terpancing dengan isu yang beredar akhir akhir ini yang nantinya dapat menimbulkan resah di masyarakat luas. "Jangan sampai resah tetapi tetap ingat agar selalu waspada dan memberikan perhatian lebih kepada anak anak kita, " tambahnya.
Dikatakan pula, aparat kepolisian akan selalu bekerja sama dengan pihak sekolah dan aparat terkait untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Dan terhadap orang tua murid nantinya bisa kembali melaksanakan aktivitas sebagaimana biasa.
Pihaknya juga berpesan kepada para siswa di sekolah tidak perlu dijaga selama belajar di sekolah cukup diantar dan dijemput saat pulang sekolah.
Bila ada informasi atau ada orang-orang yang mencurigakan gerak geriknya agar mencatat identitas kendaraan yang dipergunakan serta melaporkan ke aparat kepolisian melalui Babhinkamtinmas sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penangkapan untuk dikembangkan motifnya.
"Disarankan terhadap para murid yang tidak diantar maupun yang tidak dijemput oleh orang tuanya saat pergi ke sekolah bisa dilakukan secara berkelompok dan jangan menyendiri untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Serta sebagai upaya pencegahan aparat kepolisian akan membantu dengan giat pengaturan lalulintas dan penjagaan di depan sekolah-sekolah," terangnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017