Mangupura (Antara Bali) - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung, Bali, menerima kunjungan anggota DPRD Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, untuk mempelajari cara pemerintah daerah setempat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Mereka datang untuk mempelajari cara dan kiat-kiat Pemkab Badung yang setiap tahunnya mampu meningkatkan PAD," kata Ketua Komisi III Putu Alit Yandinata usai pertemuan di Gedung DPRD Badung, Jumat.
Dalam kunjungan anggota DPRD Magelang itu dipimpin Ketua Komisi III M. Sobikin dan Ketua Komisi IV M. Adib beserta 22 anggota dewan dari Kabupaten Magelang. Sedangkan, dari Pemkab Badung dihadiri Kadis Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja dan Kabid Dinas PUPR Badung Sang Nyoman Oka Permana.
Alit Yandinata mengatakan Tahun 2017 PAD Badung meningkat drastis mencapai Rp3,8 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp2,8 triliun.
"Dalam upaya peningkatan PAD sektor Pajak Hotel dan Restauran ini, Pemkab Badung menggunakan sistem e-teknologi," katanya.
Salah satu teknologi yang segera dipasang yakni "tipping box" di masing-masing hotel dan restauran yang alat ini memiliki fungsi memantau besaran pajak yang harus dibayar wajib pajak dan telah terekam dengan baik, sehingga menekan kebocoran pendapatan daerah.
"Upaya lainnya yang telah dilakukan adalah Dinas Pendapatan didukung DPRD Badung menurunkan tim untuk memantau kondisi wajib pajak," ujarnya.
Selain belajar PAD, DPRD Magelang juga mempelajari bagaimana pembangunan infrastruktur Pemkab Badung dan pengembangan objek wisata yang ramah lingkungan.
"Kami juga menjelaskan kepada anggota DPRD Magelang bahwa Pemkab Badung telah melakukan pembukaan akses jalan-jalan baru terutama untuk mengurangi kemacetan di Wilayah Badung," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan kepada anggota DPRD Magelang bahwa di Badung segera menerapkan pembuatan jaringan utilitas terpadu atau seluruh kabel-kabel PLN, PDAM berada di bawah tanah agar menambah keindahan kota khusunya di daerah destinasi wisata dan perhotelan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Mereka datang untuk mempelajari cara dan kiat-kiat Pemkab Badung yang setiap tahunnya mampu meningkatkan PAD," kata Ketua Komisi III Putu Alit Yandinata usai pertemuan di Gedung DPRD Badung, Jumat.
Dalam kunjungan anggota DPRD Magelang itu dipimpin Ketua Komisi III M. Sobikin dan Ketua Komisi IV M. Adib beserta 22 anggota dewan dari Kabupaten Magelang. Sedangkan, dari Pemkab Badung dihadiri Kadis Kesehatan Badung dr Gede Putra Suteja dan Kabid Dinas PUPR Badung Sang Nyoman Oka Permana.
Alit Yandinata mengatakan Tahun 2017 PAD Badung meningkat drastis mencapai Rp3,8 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp2,8 triliun.
"Dalam upaya peningkatan PAD sektor Pajak Hotel dan Restauran ini, Pemkab Badung menggunakan sistem e-teknologi," katanya.
Salah satu teknologi yang segera dipasang yakni "tipping box" di masing-masing hotel dan restauran yang alat ini memiliki fungsi memantau besaran pajak yang harus dibayar wajib pajak dan telah terekam dengan baik, sehingga menekan kebocoran pendapatan daerah.
"Upaya lainnya yang telah dilakukan adalah Dinas Pendapatan didukung DPRD Badung menurunkan tim untuk memantau kondisi wajib pajak," ujarnya.
Selain belajar PAD, DPRD Magelang juga mempelajari bagaimana pembangunan infrastruktur Pemkab Badung dan pengembangan objek wisata yang ramah lingkungan.
"Kami juga menjelaskan kepada anggota DPRD Magelang bahwa Pemkab Badung telah melakukan pembukaan akses jalan-jalan baru terutama untuk mengurangi kemacetan di Wilayah Badung," katanya.
Pihaknya juga menjelaskan kepada anggota DPRD Magelang bahwa di Badung segera menerapkan pembuatan jaringan utilitas terpadu atau seluruh kabel-kabel PLN, PDAM berada di bawah tanah agar menambah keindahan kota khusunya di daerah destinasi wisata dan perhotelan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017