Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali menerjunkan 1.175 personel yang bertugas dalam Operasi Simpatik, 1-21 Maret 2017 dengan menekankan tindakan persuasif bagi pengendara yang targetnya menurunkan angka kecelakaan.

"Operasi ini kami lakukan untuk mereduksi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose di Mapolda Bali di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, ribuan personel itu merupakan gabungan dari Polda Bali dan satuan wilayah dari polres-polres di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata.

Selain itu juga ada pengerahan petugas dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Jasa Raharja.

Dalam operasi tersebut, lanjut Golose, polisi tidak menerapkan tindakan hukum, namun menekankan persuasif atau edukasi dan imbauan kepada pengendara lalu lintas terkait keselamatan berkendara.

Direktur Lalu Lintas Polda Bali Komisaris Besar Anak Agung Sudana mengatakan Operasi Simpatik Agung 2017 ini digelar sebagai bentuk pemeliharaan keamanan, ketertiban masyarakat (harkamtibmas), meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu-lintas.

Adapun langkah strategi yang akan dilakukan dalam operasi ini adalah mengedepankan kegiatan preventif, seperti teguran dan mengurangi penegakan hukum.

Ia berharap pelaksanaan Operasi Simpatik Agung 2017 ini, seluruh kawasan di wilayah hukum Polda Bali menjadi kawasan yang nyaman untuk berlalu-lintas sehingga dapat membantu aktivitas masyarakat.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017