Singaraja (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Buleleng, Bali, terus mendorong tenaga kerja lokal meningkatkan kompetensi yang dimiliki sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja luar daerah.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pelatihan tenaga kerja sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualifikasi yang dimiliki para pekerja di lapangan," kata Kepala Disnaker Buleleng, Made Dwi Priyanti Koriawan di Singaraja, Bali, Senin.

Ia mengatakan, pelatihan yang akan dilaksanakan tersebut melibatkan para ahli di bidangnya seperti pariwisata, informatika dan akuntansi.

Ia menambahkan, pelatihan memang menyasar generasi muda utamanya mereka yang belum memiliki pekerjaan dan butuh keahlian tambahan untuk mampu bersaing di dunia kerja.

Dwi Priyanti mengungkapkan, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan pelatihan tenaga kerja di daerah itu. Pelatihan disusun secara berkala guna melatih "skill" tenaga kerja agar terus berkembang.

Dwi priyanti memberikan contoh dalam bidang pariwisata. Di beberapa bidang, tenaga kerja lokal asal Buleleng masih perlu mendapatkan pelatihan lebih intensif lagi. Mereka (pekerja lokal) kadang belum memahami tugas yang didapatkan di hotel maupun restoran.

"Bukan hanya itu saja, beberapa tenaga kerja lokal masih sering bermasalah dengan kedisiplinan. Banyak diantaranya sering mendapatkan teguran dari atasan mereka di tempat bekerja," tuturnya.

Di sisi lain, pihaknya terus melaksanakan pengawasan ketat terhadap pekerja asing di daerah itu. Pengawasan dilakukan guna melindungi eksistensi pekerja lokal Buleleng.

"Kami pantau terus mereka (pekerja asing). Permasalahan pekerja asing selalu mendapatkan perhatian khusus karena juga mendapatkan sorotan dari pemerintah pusat," kata Dwi Priyanti. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Made Andi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017