Gianyar (Antara Bali) - Menyukseskan Karya Dewa Yadnya yang akan digelar di Pura Puseh Desa Pakraman Kutri Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk menggali dana seperti Bazaar, punia sukarela maupun Turnamen Ceki yang lagi ngetren dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Turnamen ceki digelar di balai banjar Kutri, Singapadu Tengah, Minggu (26/2). Turnamen ceki yang digelar kedua kalinya di Kutri tersebut dihadiri Wabup Gianyar Made Mahayastra, Anak Agung Mayun, tokoh puri Sakti Ubud Cok Ace, Kadek Diana anggota Fraksi PDIP DPRD Propinsi Bali, Camat Sukawati Anak Agung Putrawan, dan dedengkot PDIP Bali Nengah Arnawa.

Menurut Ketua Panitia pelaksana Turnamen Ceki Desa Pakraman Kutri, Prof. Dr. Suparta didampingi juri kejuaraan Ceki I Gusti Ngurah Gde Suparta SH. mengatakan, antusias peserta melaksanakan registrasi persiapan sejak pukul.08.00. Wita telah merapat mengurus adiministrasinya, dalam turnamen Ceki yang diikuti oleh 480 peserta, ada dari Denpasar, Badung, Tabanan dan Negara.

Pelaksanaan Turnamen Ceki dapat dilaksanakan dengan baik karena kegiatan serupa telah pernah dilaksanakan di Pura Dalem Kutri dua tahun silam tepatnya, 26/12 2015. Pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar karena seluruh komponen masyarakat dan panitia mampu membangun komunikasi menyatukan persepsi dengan peserta, agar kegiatan dapat diselenggarakan dengan baik, tentu tujuanya menggali dana untuk dapat melaksanakan kegiatan suci.

Lebih jauh Profesor Suparta yang juga akademisi Unud itu menambahkan, dalam kegiatan yang menjadi harapan adanya rasa kebersamaan untuk ikut berlaga merebut juara dengan menjunjung sportifitas yang tinggi, sesama peserta selain mampu berperan menjalankan swadarma dalam ngaturang ayah menyukseskan kegiatan Yadnya yang akan digelar oleh Desa Pakraman Kutri di Pura Puseh setempat.

"Kegiatan yang kami laksanakan mampu memupuk rasa kebersamaan diantara warga, selain menyalurkan hobby, juga dapat melepaskan penat, karena sepekan telah dijejali berbagai kesibukan yang menyita fisik dan pikiran," ujar Gst Ngurah Gede Suparta yang telah sukses melaksanakan turnamen Ceki dua tahun lalu.

Selain itu Gusti Suparta juga menegaskan dalam turnamen sangat menjunjung tinggi sportifitas, agar kegaiatan dapat dilaksanakn sesuai harapan bersama. Adapun teknis turnamen dalam perlombaan seasion ke I hingga final akan akan menghabiskan waktu 1 ½ jam.

"Pada putaran Juara I,II, semi final dan final menghabiskan waktu 1 ½ jam, dengan dimulai pukul 10.00 wita dan akan berakhir pukul 18.00. Wita dengan merebut kejuaraan Hadiah Utama dengan hadiah 12,5 juta. Juara I 6 juta Rupiah, II 3 juta Rupiah, Juara III2 juta Rupiah, Juara IV 1 Juta Rupiah dan juara kelima Rp. 500.000.

Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra dalam sambutannya mengajak seluruh peserta mampu menciptakan situasi nyaman dan aman, dalam turnamen Ceki yang diadakan, sehingga kegiatan dapat diselenggarakan dengan baik sesuai harapan. Dalam turnamen Ceki putaran pertama orang nomor dua di Kabupaten Gianyar itu, menghadiahi door praise bagi peserta yang ketiban untung memiliki kartu mujur dengan julukan "ngandang atau nyeret minum" mengupak kartu yang dijadikan jagoan atau aduan diantara peserta dihadiahi uang Rp.500.000. (*)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017