Gianyar (Antara Bali) - Niat warga penyungsung Pura Dalem Desa Pakraman Madangan Kelod untuk berbenah ngaturang ayah-ayahan lan Yadnya sangat tinggi. Hal ini dibuktikan usai merampungkan pembangunan secara fisik diwilayah setempat, dilanjutkan dengan ngaturang yadnya Melaspas Mendem Lan Mepedagingan di Pura Dalem Desa Pakraman Madangan Kelod Gianyar, dipuput oleh Ida Peranda Oka Putera dari Griya Ageng Penyembahan Petak Gianyar.

Sedangkan puncak pelaksanaanya bertepatan dengan Tilem Tolu (24/2) kemarin, dihadiri Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra, pejabat terkait di lingkungan SKPD Kabupaten Gianyar, dan Pengelingsir Puri Soma Negara Madangan Kelod Petak Gianyar.

Menurut Bendesa Pakraman Madangan Kelod Dewa Gede Subrana didampingi Kelihan Adat Anak Agung Anom Mertayasa mengatakan niat warganya untuk berbenah ngaturang ayah-ayahan dan yadnya serangkaian ngayah ring Pura Kahyangan Tiga Desa Pakraman Madangan Kelod tidak usah diragukan lagi.

Warga kami selalu bhakti dan siap berbenah menyukseskan pembangunan Tri Hita Karana di wilayah Madangan Kelod,ujar Dewa Gde Subrana Bendesa Pakraman setempat. Lebih jauh diutarakannya, semangat persatuan dan kesatuan menjadi tujuan utama untuk menyukseskan pembangunan di wilayah Madangan Kelod dengan menjujung semangat menyama braya demi ajeg dan lestarinya adat seni budaya Bali.

Dengan didukung oleh 140 krama pengarep dan 800 KK krama gebyugan, tidak ada hambatan bagi warga Madangan Kelod untuk berbenah dalam melanjutkan cita-cita yang telah disepakati warga. Kami selalu mengdepankan musyawarah dalam melanjutkan pembangunan di wilayah Madangan Kelod,ujar Kelihan Adat Madangan Kelod Anak Agung Anom Mertayasa, yang sangat mengapresiasi tinggi nilai swadaya masyarakatnya.

Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra bangga dan berterimakasih dengan warga Madangan kelod, dengan bermodal swadaya yang tinggi, mampu menciptakan semangat persatuan dan kesatuan, sehingga proses pembangunan berbasiskan adat seni dan budaya dapat dilaksanakan berkesinambungan diwilayah Madangan Kelod.Saya bangga dan berterimakasih kepada seluruh masyarakat Madangan Kelod, yang telah mampu melanjutkan pembangunan berbasiskan adat dan Tri Hita Karana, dengan semangat menyama beraya tidak lepas dengan Pawongan, Palemahan dan Pahrayangan, ujar Wabup Made Mahayastra bersemangat. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017