Singaraja (Antara Bali) - Kantor Perpustakaan Proklamator Bung Karno, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menggelar seminar dan sarasehan pemasyarakatan ideologi Soekarno untuk membangkitkan semangat dan nilai-nilai nasionalisme di kalangan pemerintahan daerah dan masyarakat umum.

Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perpustakaan Proklamator Bung karno Kabupaten Blitar, Dr. Suyatno, di Singaraja, Rabu, mengatakan, tujuan dari seminar dan sarasehan itu untuk menumbuhkan semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa dalam era informasi dewasa ini.

"Kami juga berharap dari seminar ini dapat digali ide-ide pemikiran Bung Karno sebagai sumber inspirasi memantapkan kembali nasionalisme dalam sekup lebih luas lagi," tambahnya.

Ia menambahkan, pihaknya melihat perlu adanya sinergitas kedepan mengembangkan perpustakaan sebagai sarana dalam mencerdaskan dan melestarikan nasionalisme Indonesia.

Nasionalisme Indonesia, kata dia, merupakan jiwa pemersatu bangsa. "Sebagaimana disebutkan oleh Soekarno pada 1930 silam yakni `Sonder nasionalisme tiada kemajuan, sonder nasionalisme tiada bangsa`," tambahnya.

Suyatno juga mengungkapkan, sarasehan dilaksanakan di Buleleng dikarenakan Buleleng ini tidak bisa dipisahkan dengan kisah hidup dan sejarah pahlawan Bung Karno.

"Kegiatan seperti ini dilaksanakan pertama kali di Buleleng karena ayah dari Bung Karno yang bernama Soekemi Sosrodihardjo pernah mengajar di Buleleng dan ibu beliau pun dari Buleleng," kata Suyatno.

Sementara itu, Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengungkapkan, pihaknya prihatin dewasa ini nasionalisme dan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda sudah mengalami kemunduran.

Agus menilai, pembelajaran seperti ini akan sangat bermanfaat dalam memupuk semangat kebangsaan pada generasi muda. "Semoga melalui acara ini kita bisa banyak belajar nasionalisme dari Bung Karno. Juga semakin mengenal beliau dan terinspirasi untuk berjuang demi kemajuan bangsa," harapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017