Jakarta (Antara Bali) - Konsulat Jenderal RI Jeddah mendapat
kehormatan menjadi tuan rumah penutupan Festival Film Asia X yang
dihelat oleh Asian Consuls General Club (ACGC) di Balai Nusantara,
Wisma Konsul Jenderal RI Jeddah.
Ajang kebudayaan tahunan yang diikuti oleh perwakilan 13 negara Asia di Jeddah yang tergabung dalam ACGC tersebut dimulai sejak 23 Januari dan berakhir Jumat (17/2) malam, menurut siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu malam.
Festival itu dimeriahkan dengan penyelenggaraan Asian Food Festival yang menyajikan aneka kuliner dari Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Filipina, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Singapura, dan Thailand.
Lebih dari 300 tamu undangan yang terdiri atas para Konsul Jenderal dan staf dari 13 negara anggota ACGC serta para mitranya, kalangan sineas dan para awak media hadir dalam acara penutupan festival.
Malam puncak penutupan festival dibuka dengan penampilan tarian bertajuk Gebyar Kreasi Nusantara yang dibawakan oleh kelompok tari dari siswa-siwa Sekolah Indonesia Jeddah, pemutaran fillm dokumenter pariwisata "Wonderful Indonesia" dan dilanjutkan dengan pemutaran film Indonesia.
Dalam sambutan pembukaan acara, Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin mengapresiasi kerja keras dan koordinasi yang baik dari Konsulat Jenderal Malaysia selaku koordinator ACGC 2017, sehingga kegiatan yang berlangsung selama dua pekan ini berlangsung sukses.
Tujuan dari penyelenggaraan Asian Film Festival ini bukan semata untuk memperkenalkan industri perfilman dari 13 negara Asia, tetapi juga untuk menyajikan potret kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh negara-negara itu, katanya.
"Dengan saling mengenal kebudayaan dan nilai-nilai kita masing-masing, kita dapat memperkaya wawasan dan sikap pandang kita, sehingga dapat memperkuat sikap saling pengertian di antara kita," kata Hery.
Konsul Jenderal Malaysia, Mohammad Ali bin Selamat, menyatakan dalam sambutannya bahwa pihaknya selaku koordinator ACGC tahun 2017 telah menyiapkan stan makanan untuk 13 negara anggota ACGC, menyajikan selera khas Asia dengan menu-menu pilihan terbaik yang akan memanjakan para tamu undangan.
Suasana semakin meriah di penghujung acara dengan penarikan kupon undian berhadiah yang dibagi-bagikan kepada para tamu saat melakukan registrasi di bagian penerimaan tamu. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Koordinator ACGC yang didampingi oleh seluruh Konsul Jenderal dari negara-negara anggota ACGC, sebagai tanda dimulainya kegiatan Festival Kuliner Asia atau Asian Food Festival 2017. Stand Indonesia pada festival kuliner kali ini menyajikan Nasi Tumpeng yang dihiasi dengan aneka ragam lauk-pauk, jajanan tradisional dan minuman khas Indonesia wedang jahe. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ajang kebudayaan tahunan yang diikuti oleh perwakilan 13 negara Asia di Jeddah yang tergabung dalam ACGC tersebut dimulai sejak 23 Januari dan berakhir Jumat (17/2) malam, menurut siaran pers yang diterima di Jakarta pada Minggu malam.
Festival itu dimeriahkan dengan penyelenggaraan Asian Food Festival yang menyajikan aneka kuliner dari Bangladesh, Brunei Darussalam, China, Filipina, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Singapura, dan Thailand.
Lebih dari 300 tamu undangan yang terdiri atas para Konsul Jenderal dan staf dari 13 negara anggota ACGC serta para mitranya, kalangan sineas dan para awak media hadir dalam acara penutupan festival.
Malam puncak penutupan festival dibuka dengan penampilan tarian bertajuk Gebyar Kreasi Nusantara yang dibawakan oleh kelompok tari dari siswa-siwa Sekolah Indonesia Jeddah, pemutaran fillm dokumenter pariwisata "Wonderful Indonesia" dan dilanjutkan dengan pemutaran film Indonesia.
Dalam sambutan pembukaan acara, Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin mengapresiasi kerja keras dan koordinasi yang baik dari Konsulat Jenderal Malaysia selaku koordinator ACGC 2017, sehingga kegiatan yang berlangsung selama dua pekan ini berlangsung sukses.
Tujuan dari penyelenggaraan Asian Film Festival ini bukan semata untuk memperkenalkan industri perfilman dari 13 negara Asia, tetapi juga untuk menyajikan potret kebudayaan dan nilai-nilai yang dianut oleh negara-negara itu, katanya.
"Dengan saling mengenal kebudayaan dan nilai-nilai kita masing-masing, kita dapat memperkaya wawasan dan sikap pandang kita, sehingga dapat memperkuat sikap saling pengertian di antara kita," kata Hery.
Konsul Jenderal Malaysia, Mohammad Ali bin Selamat, menyatakan dalam sambutannya bahwa pihaknya selaku koordinator ACGC tahun 2017 telah menyiapkan stan makanan untuk 13 negara anggota ACGC, menyajikan selera khas Asia dengan menu-menu pilihan terbaik yang akan memanjakan para tamu undangan.
Suasana semakin meriah di penghujung acara dengan penarikan kupon undian berhadiah yang dibagi-bagikan kepada para tamu saat melakukan registrasi di bagian penerimaan tamu. Dilanjutkan dengan pemotongan pita oleh Koordinator ACGC yang didampingi oleh seluruh Konsul Jenderal dari negara-negara anggota ACGC, sebagai tanda dimulainya kegiatan Festival Kuliner Asia atau Asian Food Festival 2017. Stand Indonesia pada festival kuliner kali ini menyajikan Nasi Tumpeng yang dihiasi dengan aneka ragam lauk-pauk, jajanan tradisional dan minuman khas Indonesia wedang jahe. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017