Denpasar (Antara Bali) - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dharma Wiguna Pemerintah Kota Denpasar menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) bertujuan untuk memberikan laporan kepada anggota koperasi tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Jumat mengatakan KPN Dharma Wiguna telah berjalan baik, hal ini dibuktikan dari capaian kinerja organisasi maupun dari segi keuangan manejemennya.
Menurut Erwin Suryadarma, KPN Dharma Wiguna Pemerintah Kota Denpasar Sisa Hasil Usaha (SHU) mengalami perkembangan mencapai Rp81,7juta atau 14,45 persen. Sementara tahun 2015 pencapaiannya Rp1,316 miliar dan tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,398 miliar.
Ia mengatakan perkembangan KPN Dharma Wiguna juga dilihat dari likuiditas telah mencapai 143,28 persen dan melebih dari 125 persen yang target. Begitu juga solvabilitas melebihi target yakni mencapai 145.41 persen.
"Ini berarti KPN Dharma Wiguna telah mampu menghasilkan suatu keuntungan cukup tinggi," katanya.
Ia mengatakan yang paling membanggakan KPN Dharma Wiguna telah mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dari Penghargaan dan keuntungan yang didapat, diharapkan pelayanan dapat ditingkatkan.
"Semua itu harus dilakukan koperasi sebagai badan usaha milik badan anggota. Serta harus dipahami bahwa koperasi ini besar karena anggota itu sendiri. Bagaimana caranya biar anggota merasakannya. Oleh karena itu pengurus harus terus memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam memajukan koperasi juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Sementara Ketua Pengurus KPN Dharma Wiguna Pemerintah Kota Denpasar I Ketut Mister mengatakan unit yang dikelola KPN Dharma Wiguna adalah simpan pinjam dan unit warung serba ada (waserda). Untuk unit simpan pinjam terdiri dari jasa simpanan dan jasa pinjaman produk-produk simpanan KPN Dharma Wiguna.
Dalam simpan pinjam menyediakan simpanan hari raya (Pan Harya), simpanan masa depan gemilang (Pan Gelang) dan Simpanan Deposito Cermat (Pat Tomat). Sedangkan unit waserda adalah menyediakan kebutuhan bahan pokok perlengkapan rumah tangga, elektonik, busana adat, alat tulis kantor dan certakan.
Berbagai upaya juga telah dilakukan KPN Dharma Wiguna untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan pelayanan seperti, unit Waserda dengan pelayanan OSPO (one stop payment online) yang melayani pembayaran "online", baik bagi anggota maupun masyarakat umum seperti pembayaran PLN, PDAM, Telkom, Pulsa listrik, pulsa elektrik dan pajak daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Denpasar Made Erwin Suryadarma Sena di Denpasar, Jumat mengatakan KPN Dharma Wiguna telah berjalan baik, hal ini dibuktikan dari capaian kinerja organisasi maupun dari segi keuangan manejemennya.
Menurut Erwin Suryadarma, KPN Dharma Wiguna Pemerintah Kota Denpasar Sisa Hasil Usaha (SHU) mengalami perkembangan mencapai Rp81,7juta atau 14,45 persen. Sementara tahun 2015 pencapaiannya Rp1,316 miliar dan tahun 2016 meningkat menjadi Rp1,398 miliar.
Ia mengatakan perkembangan KPN Dharma Wiguna juga dilihat dari likuiditas telah mencapai 143,28 persen dan melebih dari 125 persen yang target. Begitu juga solvabilitas melebihi target yakni mencapai 145.41 persen.
"Ini berarti KPN Dharma Wiguna telah mampu menghasilkan suatu keuntungan cukup tinggi," katanya.
Ia mengatakan yang paling membanggakan KPN Dharma Wiguna telah mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dari Penghargaan dan keuntungan yang didapat, diharapkan pelayanan dapat ditingkatkan.
"Semua itu harus dilakukan koperasi sebagai badan usaha milik badan anggota. Serta harus dipahami bahwa koperasi ini besar karena anggota itu sendiri. Bagaimana caranya biar anggota merasakannya. Oleh karena itu pengurus harus terus memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam memajukan koperasi juga harus memanfaatkan kemajuan teknologi," ujarnya.
Sementara Ketua Pengurus KPN Dharma Wiguna Pemerintah Kota Denpasar I Ketut Mister mengatakan unit yang dikelola KPN Dharma Wiguna adalah simpan pinjam dan unit warung serba ada (waserda). Untuk unit simpan pinjam terdiri dari jasa simpanan dan jasa pinjaman produk-produk simpanan KPN Dharma Wiguna.
Dalam simpan pinjam menyediakan simpanan hari raya (Pan Harya), simpanan masa depan gemilang (Pan Gelang) dan Simpanan Deposito Cermat (Pat Tomat). Sedangkan unit waserda adalah menyediakan kebutuhan bahan pokok perlengkapan rumah tangga, elektonik, busana adat, alat tulis kantor dan certakan.
Berbagai upaya juga telah dilakukan KPN Dharma Wiguna untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan pelayanan seperti, unit Waserda dengan pelayanan OSPO (one stop payment online) yang melayani pembayaran "online", baik bagi anggota maupun masyarakat umum seperti pembayaran PLN, PDAM, Telkom, Pulsa listrik, pulsa elektrik dan pajak daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017