Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, menghadiri ritual "nyekah" (rangkaian kegiatan ritual "ngaben") secara massal di Banjar Aseman, Desa Abiansemal, Senin.
"Pemkab Badung akan mendukung banjar maupun desa dalam melaksanakan kegiatan nyekah secara massal," kata orang nomer dua di Kabupaten Badung itu di Mangupura, Senin.
Ia mengharapkan, kegiatan ritual secara massal ini dapat berjalan dengan baik dengan didasari hati suci dan tulus ikhlas.
"Saya menginginkan melalui yadnya ini dapat meningkatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat banjar, meskipun dalam keadaan berduka," katanya.
Dalam acara itu, Suiasa menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp50 juta untuk berlangsungnya acara tersebut.
Suiasa mengatakan bantuan ini sebagai komitmen Pemkab Badung dalam upaya adat dan budaya, yang salah satunya ritual nyekah massal itu.
Dalam acara itu, Suiasa didampingi anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, PHDI Badung I Wayan Sukarya, Perbekel dan Bendesa Adat Abiansemal serta prajuru banjar se-Abiansemal.
Panitia kegiatan ritual I Made Kantra Suraga mengatakan, kegiatan ritual nyekah massal yang kedua kalinya dilakukan, namun untuk kegiatan ritual saat ini diikuti sebanyak 18 sawa.
"Rangkaian kegiatan ritual ini telah dilakukan sejak 31 Januari 2017 yakni nyukat karang, negtegang, nyangling, ngangget don bingin, dan puncak kegiatan ritual saat ini dengan menggelar nyekah," katanya.
Pada 14 Februari 2016 dilaksanakan kegiatan ritual "nganyut" ke Pantai Kusamba dan "Nyegara Gunung". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pemkab Badung akan mendukung banjar maupun desa dalam melaksanakan kegiatan nyekah secara massal," kata orang nomer dua di Kabupaten Badung itu di Mangupura, Senin.
Ia mengharapkan, kegiatan ritual secara massal ini dapat berjalan dengan baik dengan didasari hati suci dan tulus ikhlas.
"Saya menginginkan melalui yadnya ini dapat meningkatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan masyarakat banjar, meskipun dalam keadaan berduka," katanya.
Dalam acara itu, Suiasa menyerahkan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp50 juta untuk berlangsungnya acara tersebut.
Suiasa mengatakan bantuan ini sebagai komitmen Pemkab Badung dalam upaya adat dan budaya, yang salah satunya ritual nyekah massal itu.
Dalam acara itu, Suiasa didampingi anggota DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, PHDI Badung I Wayan Sukarya, Perbekel dan Bendesa Adat Abiansemal serta prajuru banjar se-Abiansemal.
Panitia kegiatan ritual I Made Kantra Suraga mengatakan, kegiatan ritual nyekah massal yang kedua kalinya dilakukan, namun untuk kegiatan ritual saat ini diikuti sebanyak 18 sawa.
"Rangkaian kegiatan ritual ini telah dilakukan sejak 31 Januari 2017 yakni nyukat karang, negtegang, nyangling, ngangget don bingin, dan puncak kegiatan ritual saat ini dengan menggelar nyekah," katanya.
Pada 14 Februari 2016 dilaksanakan kegiatan ritual "nganyut" ke Pantai Kusamba dan "Nyegara Gunung". (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017