Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar melakukan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat.
"Perencanan yang disusun nantinya harus mengacu pada kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, sehingga membawa dampak kemanfaatan bagi masyarakat untuk kesejahteraannya," kata Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka Forum OPD terkait penyusunan RKPD Tahun 2018 di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan dalam penyusunan RKPD tahun 2018 harus memperhatikan masukan-masukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa, kelurahan, kecamatan dan tingkat kota, termasuk juga masukan dari warga melalui pengaduan.
"Bila RKPD disusun sesuai dengan kebutuhan warga tentunya akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Rai Iswara saat membuka acara untuk mewakili Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijya Mantra.
Rai Iswara mengatakan pembangunan memerlukan sumber daya yang tidak sedikit jumlahnya. Sumber daya yang dimiliki sering terbatas keberadaannya, karena itu prioritas dan efisiensi menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk itu, pembangunan yang dilakukan fokus pada peningkatan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada hasil, sehingga program yang dilaksanakan dipastikan memiliki keterkaitan dengan sasaran yang hendak dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut dia, masyarakat menuntut kualitas pelayanan. Untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan, maka pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting, sekaligus untuk mewujudkan "Denpasar Smart City".
Rai Iswara berharap semua OPD memanfaatkan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dapat memberikan pelayanan pada masyarakat dengan lebih efektif dan efisien sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
"Melalui forum ini kami harapkan adanya penajaman terhadap kegiatan yang dilaksanakan agar benar-benar dapat mengatasi permasalahan yang ada," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Perencanan yang disusun nantinya harus mengacu pada kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, sehingga membawa dampak kemanfaatan bagi masyarakat untuk kesejahteraannya," kata Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara saat membuka Forum OPD terkait penyusunan RKPD Tahun 2018 di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan dalam penyusunan RKPD tahun 2018 harus memperhatikan masukan-masukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa, kelurahan, kecamatan dan tingkat kota, termasuk juga masukan dari warga melalui pengaduan.
"Bila RKPD disusun sesuai dengan kebutuhan warga tentunya akan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Rai Iswara saat membuka acara untuk mewakili Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijya Mantra.
Rai Iswara mengatakan pembangunan memerlukan sumber daya yang tidak sedikit jumlahnya. Sumber daya yang dimiliki sering terbatas keberadaannya, karena itu prioritas dan efisiensi menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk itu, pembangunan yang dilakukan fokus pada peningkatan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada hasil, sehingga program yang dilaksanakan dipastikan memiliki keterkaitan dengan sasaran yang hendak dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut dia, masyarakat menuntut kualitas pelayanan. Untuk meningkatkan dan mempercepat pelayanan, maka pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting, sekaligus untuk mewujudkan "Denpasar Smart City".
Rai Iswara berharap semua OPD memanfaatkan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi dapat memberikan pelayanan pada masyarakat dengan lebih efektif dan efisien sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).
"Melalui forum ini kami harapkan adanya penajaman terhadap kegiatan yang dilaksanakan agar benar-benar dapat mengatasi permasalahan yang ada," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017