Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta meminta para aparatur sipil negara di lingkungan pemprov setempat untuk senantiasa meningkatkan kedisiplinan dan siap melayani masyarakat.
"Kedisiplinan harus berasal dari diri sendiri, kesadaran sendiri, mulai dari disiplin waktu kerja, disiplin cara berpakaian sampai dalam pelaksanaan tanggung jawabnya," katanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Bali, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan kondisi sejumlah OPD yang baru, diharapkan tidak membuat kedisiplinan itu kendor walaupun tugas-tugas belum optimal dilaksanakan.
"Saya berharap semuanya senantiasa siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujar orang nomor dua di Bali itu.
Sudikerta juga menekankan bahwa tugas melayani masyarakat bukan semata-mata duduk di belakang meja atau melayani administrasi saja, namun juga tanggung jawab setelah melaksanakan tugas itu.
Oleh karena itu, pelaksanaan tugas yang belum optimal agar segera disinkronisasi, baik persoalan anggaran dan keuangan, maupun sumber daya manusianya agar berjalan semestinya.
"Kalau dikerjakan, saya yakin akan tuntas, kita sadar kita ini sebagai abdi negara untuk menjalankan tanggung jawab negara, baik manajemen keuangan, kegiatan, dan sumber daya manusianya," ucapnya.
Sudikerta juga meminta agar penanggung jawab kegiatan memberi perhatian khusus untuk memperlancar tim pemeriksa dari BPK yang sudah mulai melakukan pemeriksaan.
"Sejauhmana tanggung jawab itu telah dilaksanakan, melakukan pengecekan kembali jangan sampai ada yang salah dalam administrasi, penomoran surat, nomenklatur, yang bisa berimbas pada hasil akhir pekerjaan. Mari kita kerja dengan tuntas, jangan setengah-setengah, sesuai program Presiden yaitu melaksanakan revolusi mental," kata mantan Wakil Bupati Badung itu.
Kondisi Bali yang rawan bencana akhir-akhir ini juga tidak luput menjadi sorotan Wagub Bali. Pihaknya meminta agar setiap OPD ikut serta memantau situasi dan kondisi sekitar serta mengkoordinasikan dengan BPBD Provinsi Bali.
Sudikerta dalam kesempatan itu melakukan sidak ke tiga Organisasi Perangkat Daerah yakni Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Saat melakukan sidak ke Dinas Kebudayaan, Sudikerta mengusulkan agar diprogramkan jaminan bagi para seniman baik berupa asuransi atau apapun bentuknya. Dengan demikian, ke depannya para seniman dapat terproteksi dengan baik.
Di samping itu, direncanakan untuk pengembangan Taman Budaya lainnya di luar kota Denpasar, seperti di kawasan Bali bagian timur, barat dan utara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kedisiplinan harus berasal dari diri sendiri, kesadaran sendiri, mulai dari disiplin waktu kerja, disiplin cara berpakaian sampai dalam pelaksanaan tanggung jawabnya," katanya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Bali, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan kondisi sejumlah OPD yang baru, diharapkan tidak membuat kedisiplinan itu kendor walaupun tugas-tugas belum optimal dilaksanakan.
"Saya berharap semuanya senantiasa siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya," ujar orang nomor dua di Bali itu.
Sudikerta juga menekankan bahwa tugas melayani masyarakat bukan semata-mata duduk di belakang meja atau melayani administrasi saja, namun juga tanggung jawab setelah melaksanakan tugas itu.
Oleh karena itu, pelaksanaan tugas yang belum optimal agar segera disinkronisasi, baik persoalan anggaran dan keuangan, maupun sumber daya manusianya agar berjalan semestinya.
"Kalau dikerjakan, saya yakin akan tuntas, kita sadar kita ini sebagai abdi negara untuk menjalankan tanggung jawab negara, baik manajemen keuangan, kegiatan, dan sumber daya manusianya," ucapnya.
Sudikerta juga meminta agar penanggung jawab kegiatan memberi perhatian khusus untuk memperlancar tim pemeriksa dari BPK yang sudah mulai melakukan pemeriksaan.
"Sejauhmana tanggung jawab itu telah dilaksanakan, melakukan pengecekan kembali jangan sampai ada yang salah dalam administrasi, penomoran surat, nomenklatur, yang bisa berimbas pada hasil akhir pekerjaan. Mari kita kerja dengan tuntas, jangan setengah-setengah, sesuai program Presiden yaitu melaksanakan revolusi mental," kata mantan Wakil Bupati Badung itu.
Kondisi Bali yang rawan bencana akhir-akhir ini juga tidak luput menjadi sorotan Wagub Bali. Pihaknya meminta agar setiap OPD ikut serta memantau situasi dan kondisi sekitar serta mengkoordinasikan dengan BPBD Provinsi Bali.
Sudikerta dalam kesempatan itu melakukan sidak ke tiga Organisasi Perangkat Daerah yakni Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali dan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.
Saat melakukan sidak ke Dinas Kebudayaan, Sudikerta mengusulkan agar diprogramkan jaminan bagi para seniman baik berupa asuransi atau apapun bentuknya. Dengan demikian, ke depannya para seniman dapat terproteksi dengan baik.
Di samping itu, direncanakan untuk pengembangan Taman Budaya lainnya di luar kota Denpasar, seperti di kawasan Bali bagian timur, barat dan utara. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017