Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengajak Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di daerah itu untuk ikut mengambil peran dalam menurunkan angka kemiskinan di Pulau Dewata.
"Masing-masing pengusaha kami harapkan dana CSR-nya (tanggung jawab sosial perusahaan) dapat dimanfaatkan untuk warga miskin di daerah kita," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam pembukaan Musda ke-14 Badan Pengurus Daerah Hipmi Bali Tahun 2017, di Denpasar, Senin.
Selain itu, di bidang pariwisata, Hipmi didorong untuk mampu meningkatkan kunjungan dan pengeluaran wisatawan, serta memanfaatkan Bali sebagai gerbang untuk mempromosikan kunjungan ke daerah tujuan wisata lainnya.
"Untuk di bidang pertanian, kami harapkan Hipmi mampu berperan aktif untuk mendorong peningkatan produktivitas lahan dan mengembangkan kegiatan produksi sampai hilir," ujar Sudikerta.
Untuk bidang industri dan perdagangan, pihaknya menginginkan agar Hipmi mampu mewujudkan peningkatan jumlah IKM dan UMKM serta meningkatkan ekspor nonmigas.
Sementara itu, Ketua Panitia I Putu Agus Adi Tenaya mengatakan musda kali ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum BPD Hipmi Bali periode 2016-2019, sehingga mampu melanjutkan program-program Hipmi yang sudah berjalan sebelumnya.
"Sekaligus memunculkan program baru yang inovatif sehingga lebih optimal dan mampu memberikan dukungan terhadap program Bali Mandara, yang konsisten dalam menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan di Bali," ujarnya.
Dengan adanya sinergitas antara Hipmi Bali dengan Pemprov Bali diyakini akan mampu memacu pembangunan Bali yang berkelanjutan, yakni program Bali Mandara yang berpijak pada lima pilar, yakni pro-growth, pro-poor, pro-job, pro-environment dan pro-culture.
"Dengan demikian, Bali menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia, serta mampu menjadi salah satu `market point` (poin pemasaran) bagi berbagai produk barang maupun jasa di dunia, sekaligus mampu membuka jejaring perekonomian di seluruh dunia," ujar Adi T.
Musda XIV BPD Hipmi Bali ini juga dihadiri oleh Badan Pengurus Pusat Hipmi Bahlil Lahadalia, Ketua BPD Hipmi seluruh Indonesia, Wali Kota Denpasar dan sejumlah petinggi lainnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Masing-masing pengusaha kami harapkan dana CSR-nya (tanggung jawab sosial perusahaan) dapat dimanfaatkan untuk warga miskin di daerah kita," kata Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta dalam pembukaan Musda ke-14 Badan Pengurus Daerah Hipmi Bali Tahun 2017, di Denpasar, Senin.
Selain itu, di bidang pariwisata, Hipmi didorong untuk mampu meningkatkan kunjungan dan pengeluaran wisatawan, serta memanfaatkan Bali sebagai gerbang untuk mempromosikan kunjungan ke daerah tujuan wisata lainnya.
"Untuk di bidang pertanian, kami harapkan Hipmi mampu berperan aktif untuk mendorong peningkatan produktivitas lahan dan mengembangkan kegiatan produksi sampai hilir," ujar Sudikerta.
Untuk bidang industri dan perdagangan, pihaknya menginginkan agar Hipmi mampu mewujudkan peningkatan jumlah IKM dan UMKM serta meningkatkan ekspor nonmigas.
Sementara itu, Ketua Panitia I Putu Agus Adi Tenaya mengatakan musda kali ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum BPD Hipmi Bali periode 2016-2019, sehingga mampu melanjutkan program-program Hipmi yang sudah berjalan sebelumnya.
"Sekaligus memunculkan program baru yang inovatif sehingga lebih optimal dan mampu memberikan dukungan terhadap program Bali Mandara, yang konsisten dalam menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan di Bali," ujarnya.
Dengan adanya sinergitas antara Hipmi Bali dengan Pemprov Bali diyakini akan mampu memacu pembangunan Bali yang berkelanjutan, yakni program Bali Mandara yang berpijak pada lima pilar, yakni pro-growth, pro-poor, pro-job, pro-environment dan pro-culture.
"Dengan demikian, Bali menjadi pintu gerbang pariwisata Indonesia, serta mampu menjadi salah satu `market point` (poin pemasaran) bagi berbagai produk barang maupun jasa di dunia, sekaligus mampu membuka jejaring perekonomian di seluruh dunia," ujar Adi T.
Musda XIV BPD Hipmi Bali ini juga dihadiri oleh Badan Pengurus Pusat Hipmi Bahlil Lahadalia, Ketua BPD Hipmi seluruh Indonesia, Wali Kota Denpasar dan sejumlah petinggi lainnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017