Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli dibantu instansi terkait dan warga mengevakuasi satu korban tewas akibat tertimbun tanah longsor yang kembali terjadi di Kintamani.

Kepala Seksi Tanggap Darurat Bencana dan Pelayanan Kegawatdaruratan BPBD Bali, I Komang Kusumaedi, Sabtu, menjelaskan bencana tanah longsor menimpa satu rumah di Banjar (dusun) Tukad, Desa Subaya, Kecamatan Kintamani Bangli yang dihuni korban Siman, nenek yang diperkirakan berusia 75 tahun.

Tanah longsor yang menimpa satu rumah tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 WITA yang saat itu tengah diguyur hujan deras.

Tim evakuasi gabungan akhirnya berhasil mengangkat jasad nenek tersebut dari timbunan longsoran setelah sempat mengalami kesulitan karena korban terhimpit batu berukuran besar.

Selain itu medan yang terpencil disertai hujan yang mengguyur sempat menghalangi petugas untuk mengevakuasi korban.

Bencana tanah longsor di Desa Subaya itu merupakan desa keempat yang terkena dampak cuaca buruk di Kabupaten Bangli setelah pada Jumat (10/2) tiga desa di Kecamatan Kintamani juga terjadi tanah longsor.

Hingga Sabtu ini total korban tewas akibat tanah longsor di Bangli bertambah menjadi 13 orang setelah pada kejadian sebelumnya menewaskan 12 orang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017