Denpasar  (Antara Bali) - Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali membekali para lulusannya dengan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan diri agar siap menjadi wirausaha yang andal.

"Hal itu sebagai upaya alumnus tidak tergantung pada peluang kerja yang bergerak bidang pendidikan dengan daya tampung dan pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih terbatas," kata Dekan FIP, IKIP PGRI Bali, Nyoman Waga di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya mengelola tiga Program Studi (Prodi) Bingbingan dan Konseling (BK), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD).

Untuk itu pihaknya telah mengajukan program profesional konselor untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk membuka usaha konseling.

Selain itu, khususnya lulusan Prodi BK memiliki kesempatan kerja yang besar yang masih sangat dibutuhkan bidang kesehatan yakni rumah sakit jiwa maupun dalam dunia usaha ada perusahaan yang membutuhkan konseling.

Nyoman Waga menambahkan, bidang pendidikan masih banyak sekolah negeri yang kekurangan guru BK, namun belum ada pengangkatan.

Sementara itu, sekolah swasta juga sangat memerlukan guru BK tetapi jumlahnya yang disesuaikan dengan kemampuan lembaga masing-masing.

Untuk itu, diharapkan para lulusan aktif mencari peluang dengan memanfaatkan media informasi baik digital maupun cetak.

Dengan hal tersebut mampu menekan lulusan sarjana yang menganggur setelah menempuh dunia pendidikan tinggi.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017