Denpasar (Antara Bali) - Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dewi Ratih mengajak para pengusaha untuk meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama yang masih membutuhkan berupa materi, jasa maupun ilmu pengetahuan.
"Upaya tersebut untuk menyeimbangkan antara usaha dan sosial sebagai bentuk syukur atas rejeki yang dikaruniai oleh Tuhan Yanga Maha Esa," kata Pengelola LKP Dewi Ratih, Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, SE di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, upaya itu akan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang ada sekitar pengembangan usaha tersebut.
Untuk itu, pihaknya juga rutin mengadakan pelatihan tata rias kecantikan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, bekerja sama dengan organisasi masyarakat maupun dengan pemerintah setempat.
Hal itu dinilai jauh lebih bermanfaat karena mampu memberikan bekal dan keterampilan untuk selamanya yang berguna bagi kehidupannya.
Dengan demikian diharapkan masyarakat untuk membuka usaha baru, bisa bekerja di salon kecantikan maupun digunakan untuk dirinya sendiri, sekaligus pihaknya juga menyiapkan program pelatihan yang lebih intensif.
"Kami mengajak para perempuan menjadi cantik bersama sehingga pasangan tidak berpaling maupun menjadi wanita yang selalu didambakan," ujar Dewi Ratih.
Selain itu, pihaknya juga mendukung berbagai program atau kegiatan yang dilakukan anak muda yang mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Kegiatan itu mampu menjadi wadah yang efektif dalam pengembangan kreativitas untuk menciptakan karya-karya yang berkualitas berdaya saing nasional dan internasional, ujar Dewi Ratih (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya tersebut untuk menyeimbangkan antara usaha dan sosial sebagai bentuk syukur atas rejeki yang dikaruniai oleh Tuhan Yanga Maha Esa," kata Pengelola LKP Dewi Ratih, Ida Ayu Ratih Ratna Dewi, SE di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan, upaya itu akan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya yang ada sekitar pengembangan usaha tersebut.
Untuk itu, pihaknya juga rutin mengadakan pelatihan tata rias kecantikan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, bekerja sama dengan organisasi masyarakat maupun dengan pemerintah setempat.
Hal itu dinilai jauh lebih bermanfaat karena mampu memberikan bekal dan keterampilan untuk selamanya yang berguna bagi kehidupannya.
Dengan demikian diharapkan masyarakat untuk membuka usaha baru, bisa bekerja di salon kecantikan maupun digunakan untuk dirinya sendiri, sekaligus pihaknya juga menyiapkan program pelatihan yang lebih intensif.
"Kami mengajak para perempuan menjadi cantik bersama sehingga pasangan tidak berpaling maupun menjadi wanita yang selalu didambakan," ujar Dewi Ratih.
Selain itu, pihaknya juga mendukung berbagai program atau kegiatan yang dilakukan anak muda yang mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Kegiatan itu mampu menjadi wadah yang efektif dalam pengembangan kreativitas untuk menciptakan karya-karya yang berkualitas berdaya saing nasional dan internasional, ujar Dewi Ratih (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017