Jakarta (Antara Bali) - Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari
berpendapat gestur dan ucapan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
semalam tidak sinkron, tepatnya saat mengatakan ingin bicara blak-blakan
dengan Presiden Joko Widodo.
Monica menjelaskan pikiran, emosi dan tubuh punya sistem yang sinkron.
"Saat
pikiran mengatakan ingin bicara keterbukaan - bila diikuti dengan
emosi yg ikhlas (kredibel) maka direspons tubuh dengan gerakan tangan
terbuka - bukan dengan gerakan yang justru malah seperti terkesan
menolak," jelas Monica kepada ANTARA News, Kamis.
Dia juga menganalisis suara dan tone berbicara SBY yang disebut berbeda dari biasanya.
"Terjadi perubahan emosi," kata dia.
Suara SBY biasanya semangat berapi-api, namun pada konteks ini suaranya jadi lebih lembut dan lambat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017