Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memuji sederet prestasi yang dicetak siswa-siswi SMAN/SMKN Bali Mandara di depan rombongan Maharishi University of Management USA.
"Kami tidak menduga sekolah Bali Mandara bisa sebesar dan sehebat seperti saat ini, awalnya didirikan hanya untuk membantu anak-anak miskin agar tetap bisa bersekolah. Bagaimana kami bisa tahu mereka pintar, jika hidup mereka saja susah, fasilitas tidak ada, itu yang membuat kami bangga," kata Pastika saat menerima rombongan Maharishi University of Management USA, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, capaian itu sudah melebihi ekspektasi yang diharapkan dari pembentukan sekolah yang terletak di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang awalnya hanya bertujuan untuk menolong anak-anak miskin agar tidak putus sekolah.
Pastika juga mengharapkan anak didik SMA/SMK Bali Mandara bisa memberikan kontribusi terhadap segala perkembangan, terutama perdamaian dunia.
Selain itu, dia mengapresiasi rencana pelaksanaan konferensi internasional bidang pendidikan untuk perdamaian akan digelar di Pulau Dewata seperti yang disampaikan rombongan tersebut.
Dia pun menyampaikan terimakasih atas perhatian Universitas Maharishi terhadap kemajuan dunia pendidikan di Bali, khususnya terhadap sejumlah tamatan anak didik SMA/SMK Bali Mandara yang memperoleh beasiswa di universitas tersebut.
Saat disinggung masalah pertanian, dia mengemukakan Pemprov Bali sudah melaksanakan beberapa program diantaranya Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang memadukan sistem peternakan dengan pertanian dalam mewujudkan pertanian organik yang diyakini juga sejalan dengan sistem pertanian berdasarkan Weda.
"Melalui beberapa program pertanian yang kami laksanakan kami ingin berkontribusi mewujudkan Bali sebagai Provinsi Organik, sehingga bisa menjadi tujuan wisata organik juga. Jika ingin sehat dengan makanan organik silahkan datang ke Bali, itu cita-cita Pemprov Bali," kata Pastika.
Sementara itu, Maharaj Adhiraj Rajaraam The First Ruler Of The Global Country of World Peace Prof Dr Tony Nader menyampaikan bahwa modal utama yang menentukan kemajuan bangsa adalah sumber daya manusia.
"Oleh karena itu, pembangunan bidang SDM perlu dibangun paling awal baru menyusul bidang lainnya," ujarnya.
Berdasarkan keahlian yang dimilikinya yakni sebagai praktisi meditasi, ia menyatakan dengan dibantu pendidikan meditasi akan membantu menggali dan meningkatkan potensi kemampuan yang dimiliki oleh anak didik.
Dia juga mengapresiasi keberadaan SMA/SMK Bali Mandara, yang menurutnya patut dicontoh dan dikembangkan pada sekolah-sekolah lain di Bali.
Saat ini hingga lima bulan ke depan sudah bekerja sama dengan Universitas Warmadewa untuk memantapkan latihan ilmu Meditasi Transendental (TM) bagi empat orang mahasiswa yang merupakan tamatan SMA Bali Mandara, untuk berikutnya difalitasi memberikan pelatihan sebagai trainer meditasi di seluruh dunia.
Sedangkan President Emeritus Maharishi University of Management USA Dr Bevan Morris mengatakan pertanian di Bali walaupun bersifat tradisional namun memiliki beberapa keunggulan dan cocok untuk dijadikan bahan riset.
"Perpaduan pelaksanaan kegiatan agama juga memberikan dampak bagus bagi alam dan pertanian di Bali, yang sesuai dengan sistem pertanian berdasarkan Weda," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami tidak menduga sekolah Bali Mandara bisa sebesar dan sehebat seperti saat ini, awalnya didirikan hanya untuk membantu anak-anak miskin agar tetap bisa bersekolah. Bagaimana kami bisa tahu mereka pintar, jika hidup mereka saja susah, fasilitas tidak ada, itu yang membuat kami bangga," kata Pastika saat menerima rombongan Maharishi University of Management USA, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, capaian itu sudah melebihi ekspektasi yang diharapkan dari pembentukan sekolah yang terletak di Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang awalnya hanya bertujuan untuk menolong anak-anak miskin agar tidak putus sekolah.
Pastika juga mengharapkan anak didik SMA/SMK Bali Mandara bisa memberikan kontribusi terhadap segala perkembangan, terutama perdamaian dunia.
Selain itu, dia mengapresiasi rencana pelaksanaan konferensi internasional bidang pendidikan untuk perdamaian akan digelar di Pulau Dewata seperti yang disampaikan rombongan tersebut.
Dia pun menyampaikan terimakasih atas perhatian Universitas Maharishi terhadap kemajuan dunia pendidikan di Bali, khususnya terhadap sejumlah tamatan anak didik SMA/SMK Bali Mandara yang memperoleh beasiswa di universitas tersebut.
Saat disinggung masalah pertanian, dia mengemukakan Pemprov Bali sudah melaksanakan beberapa program diantaranya Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) yang memadukan sistem peternakan dengan pertanian dalam mewujudkan pertanian organik yang diyakini juga sejalan dengan sistem pertanian berdasarkan Weda.
"Melalui beberapa program pertanian yang kami laksanakan kami ingin berkontribusi mewujudkan Bali sebagai Provinsi Organik, sehingga bisa menjadi tujuan wisata organik juga. Jika ingin sehat dengan makanan organik silahkan datang ke Bali, itu cita-cita Pemprov Bali," kata Pastika.
Sementara itu, Maharaj Adhiraj Rajaraam The First Ruler Of The Global Country of World Peace Prof Dr Tony Nader menyampaikan bahwa modal utama yang menentukan kemajuan bangsa adalah sumber daya manusia.
"Oleh karena itu, pembangunan bidang SDM perlu dibangun paling awal baru menyusul bidang lainnya," ujarnya.
Berdasarkan keahlian yang dimilikinya yakni sebagai praktisi meditasi, ia menyatakan dengan dibantu pendidikan meditasi akan membantu menggali dan meningkatkan potensi kemampuan yang dimiliki oleh anak didik.
Dia juga mengapresiasi keberadaan SMA/SMK Bali Mandara, yang menurutnya patut dicontoh dan dikembangkan pada sekolah-sekolah lain di Bali.
Saat ini hingga lima bulan ke depan sudah bekerja sama dengan Universitas Warmadewa untuk memantapkan latihan ilmu Meditasi Transendental (TM) bagi empat orang mahasiswa yang merupakan tamatan SMA Bali Mandara, untuk berikutnya difalitasi memberikan pelatihan sebagai trainer meditasi di seluruh dunia.
Sedangkan President Emeritus Maharishi University of Management USA Dr Bevan Morris mengatakan pertanian di Bali walaupun bersifat tradisional namun memiliki beberapa keunggulan dan cocok untuk dijadikan bahan riset.
"Perpaduan pelaksanaan kegiatan agama juga memberikan dampak bagus bagi alam dan pertanian di Bali, yang sesuai dengan sistem pertanian berdasarkan Weda," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017