Mangupura (Antara Bali) - Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Gipi) Bali membahas permasalahan kepariwisataan di Kabupaten Badung, bersama bupati setempat I Nyoman Giri Prasta.

Ketua Gipi Bali IB Agung Partha didampingi Sekretaris Gipi Bali Gede Nurjaya dan Ketua Asita Bali Ketut Ardana menyampaikan kepada Bupati Badung itu, terkait masalah kemacetan dan sampah di TPA Suwung.

"Saat ini, transportasi dari bandara menuju Ubud memerlukan waktu sampai tiga jam karena macet sehingga banyak wisatawan beralih kunjungan keluar Bali," ujarnya.

Selain itu, permasalahan sampah di TPA Suwung yang mengembuskan bau tidak enak sampai ke wilayah Sanur terlebih saat angin barat sekarang ini juga dikeluhkan wisatawan.

Ia mengharapkan, Pemkab Badung untuk segera mengambil tindakan-tindakan strategis untuk membantu kami menanggulangi masalah ini.

"Perlu adanya sinkronisasi program sehingga wisatawan untuk mencari tempat destinasi dari tempat menginap tidak memerlukan waktu yang lama," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Badung, Giri Prasta menjelaskan Pemerintah Kabupaten Badung siap menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Pariwisata Bali, dari Badung membangun Bali.

"Kami juga siap membangun "underpass" di Patung Ngurah Rai untuk mengurangi kemacetan dari Bandara ke Gianyar, "ring road" dan membangun "shortcut" untuk mengatasi kemacetan serta membangun lingkar Barat Benoa," ujarnya.

Ia mengatakan, kemacetan itu merupakan masalah utama pariwisata dan perlu langkah konkrit untuk mengatasinya.

Terkait masalah sampah Kabupaten Badung sudah mempunyai program pengolahan sampah di tiap Desa di Kabupaten Badung.

"Saat ini Kabupaten Badung sudah berusaha mengurangi pasokan sampah untuk dibuang di TPA Suwung, dengan cara sampah dipilah oleh Desa menjadi pupuk untuk sampah organik dan anorganik dibawa ke Bank Sampah," ujar Giri Prasta. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017