Gianyar (Antara Bali) - Ribuan masyarakat dari seluruh desa di Kabupaten Gianyar, Bali ikut ambil bagian dalam persembahyangan bersama kegiatan ritual Puncak Karya Ngasti Puri Agung Gianyar, Jumat.

Kegiatan ritual tersebut dipimpin lima sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Ketut Rai (Ketewel), Ida Pedanda Gria Gede Baleran (Bitera), Ida Pedanda Wayahan Bun (Pejeng), Ida Pedanda Putu Mas Pakuwudan (Sukawati) dan Ida Pedanda Buda Gunung Sari (Peliatan, Ubud).

Kegiatan tersebut dihadiri Penglingsir Puri Agung Gianyar yang juga Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata, Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra, Penglingsir Puri Manggis Se-Gianyar, serta tokoh masyarakat setempat.

Persiapan kegiatan ritual skala besar itu dilaksanakan sejak 14 November lalu, dan hari ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut. Rangkaian itu masih akan berlangsung 30 Januari mendatang melaksanakan "Nyegara Gunung" ke Pura Goa Lawah dan Ngelemek.

Ketua Panitia Karya, A. A. Gede Mayun, SH mengatakan, prosesi Karya Ngasti merupakan kelanjutan program sepuluh tahun yang lalu, sekaligus melaksanakan kewajiban Puri Agung Gianyar kepada masyarakat Gianyar dalam bentuk yadnya (pengorbanan suci).

Sementara yang mengikuti Karya Ngasti Puri Agung Gianyar sebanyak 679 Puspa dari 360 lebih pengarep yang tersebar dari berbagai daerah di Gianyar.

"Selain itu menunaikan kewajiban kepada leluhur, upacara ini juga sebagai bentuk menunaikan kewajiban Puri Agung Gianyar kepada masyarakat Gianyar untuk bersama - sama secara bergotong royong melaksanakan Karya Ngasti,"ujar Agung Mayun.

Ia menambahkan, Upacara Ngasti tersebut merupakan kelanjutan dari upacara Ngaben/Pitra Yadnya yang bertujuan untuk menyucikan roh/atma para leluhur untuk kembali pada sumber (Sang Pencipta-red).

Salah seorang warga pengarep, I Wayan Buda asal Desa Bitera, mengatakan, merasa sangat terbantu dengan dilaksanakan upacara Ngasti tersebut. Selain diringankan dari segi biaya, juga dipermudah dari segi pelaksanaan. Hal ini karena ada panitia yang mengatur pelaksanaannya dibantu oleh masing - masing kordinator. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017