Amlapura (Antara Bali) - Polres Karangasem, Bali timur menggelar sosialisasi pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap dan narkoba dan obat-obatan terlarang (P4GN).

"Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen untuk melakukan penyadaran akan dampak buruk penyalakihgunaan narkoba dan obat terlarang lainnya," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaut Bin Ops) Polres Karangasem, AKP Sutoyo di Amlapura, Kamis malam.

Ia mengatakan hal itu ketika melakukan sosialisasi kebangsaan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serangkaian perayaan hari suci Siwalatri yang diikuti ratusan warga di Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem.oo

Upaya tersebut sebagai ajang yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat agar ikut berperan dalam mengatasi peredaran barang gelap tidak masuk Desa Bhuana Giri dan sekitarnya.

"Peran masyarakat dan pecalang sebagai keamanan desa adat dan pedesaan memiliki peran strategis pencegahan barang tersebut," ujar Sutoyo.

Ia mengharapkan, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan mengingatkan warganya untuk menghindari barang haram barkoba sehingga mampu mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.

Selain itu, pihaknya meminta agar segera melaporkan apabila ada pengguna yang perlu diakukan rehabilitasi maupun melaporkan ke pihak yang berwenang.

Sementara, Kapolsek Bebandem, AKP AA Ngurah Agung menambahkan, kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk diskusi dan penayangan film untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda.

"Hal itu sebagai terobosan dan inovasi dalam menyajikan materi tersebut sehingga mudah dipahami oleh masyarakat, termasuk pada usia dini," ujar AA Ngurah Agung.

Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan pemaparan mengenai menjaga keselamatan berlalu lintas, kebangsaan, radikalisme dan isu-isu penculikan anak.
,
Pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan komunikasi yang baik antar warga sehingga terjalin kerukunan dan kerbersamaan.

Upaya tersebut untuk mewujudkan Indonesia damai dan penuh toleransi yang memiliki berbagai keragaman adat, suku, ras, agama dan budaya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017