Denpasar (Antara Bali) - Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua (STPND) Bali, Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara,M.Ed. menilai perkembangan teknologi dan informasi sangat mempengaruhi perubahan pola hidup masyarakat khususnya sektor pariwisata.
"Hal itu sebuah keharusan dalam menarik minat wisatawan dan pelayanan yang datang berwisata ke Pulau Dewata dalam menghadapi persaingan global," kata Ketua STPND Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, upaya tersebut untuk memberikan pelayanan pariwisata yang terbaik khususnya daerah Bali sebagai lokomotif pariwisata Indonesia yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan.
Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk membangun sistem informasi pariwisata (smart tourism).
Sistem tersebut mampu menghubungkan dan mengintegrasikan pelayanan pariwisata yang ada.
Semantara itu, pemerintah pusat juga telah membangunan aplikasi online layanan gratis kepada dunia usaha pariwisata, termasuk pemerintah kota Denpasar yang telah mengembangkan (smart city).
Dewa Gde Ngurah Byomantara menambahkan, pihaknya juga melakukan pelatihan pembuatan website dengan mengumpulkan beberapa penekun pariwisata agar mampu membawa usaha hadir dalam dunia online.
Selain itu, pihaknya juga telah menerapkan layanan online dan sistem informasi dalam memberikan pelayanan pendidikan antara lain, administrasi, pembelajaran maupun promosi.
Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan terobosan dan inovasi serta meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan pariwisata, katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu sebuah keharusan dalam menarik minat wisatawan dan pelayanan yang datang berwisata ke Pulau Dewata dalam menghadapi persaingan global," kata Ketua STPND Bali, Dewa Gde Ngurah Byomantara di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, upaya tersebut untuk memberikan pelayanan pariwisata yang terbaik khususnya daerah Bali sebagai lokomotif pariwisata Indonesia yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan.
Untuk itu, pihaknya mendorong pemerintah Provinsi Bali untuk membangun sistem informasi pariwisata (smart tourism).
Sistem tersebut mampu menghubungkan dan mengintegrasikan pelayanan pariwisata yang ada.
Semantara itu, pemerintah pusat juga telah membangunan aplikasi online layanan gratis kepada dunia usaha pariwisata, termasuk pemerintah kota Denpasar yang telah mengembangkan (smart city).
Dewa Gde Ngurah Byomantara menambahkan, pihaknya juga melakukan pelatihan pembuatan website dengan mengumpulkan beberapa penekun pariwisata agar mampu membawa usaha hadir dalam dunia online.
Selain itu, pihaknya juga telah menerapkan layanan online dan sistem informasi dalam memberikan pelayanan pendidikan antara lain, administrasi, pembelajaran maupun promosi.
Dengan demikian, pihaknya akan terus melakukan terobosan dan inovasi serta meningkatkan kerja sama dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pengembangan pariwisata, katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017