Nusa Penida (Antara Bali) - Rumah yang dibuat di atas pepohon menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara ke Nusa Ceningan, Kepulauan Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

"Suasana pemandangan serupa juga terdapat di Banjar Tinggian, Desa Kutampi Kaler, Nusa Penida," kata pemilik rumah pohon tersebut, Ketut Suta, Senin.

Ia merupakan salah seorang pionir rumah pohon dengan mengabungkan penginapan yang ada di pohon dengan wahana "flying fox" yang dapat menyaksikan pemandangan hamparan bukit pohon-pohon rindang menghijau.

"Kami memulai membuat rumah Pohon sejak 1,5 tahun yang silam, dengan modal seadanya menggunakan kayu yang ada. Dan fasilitas itu ternyata sangat disenangi wisatawan mancanegara sekaligus menyewanya," ujar Ketut Suta.

Wahana sebagai daya tarik wisatawan agar datang ke rumah di atas pohon kini juga sudah ada di beberapa tempat yang dibuat masyarakat setempat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.

Pohon yang cukup besar dan rindang di lereng bukit di atas pohon dibuat rumah sedemikuan rupa dari bahan kayu dan bambu yang dapat menikmati panorama pemandangan alam sekitarnya.

"Hasil penyewaan rumah pohon itu lumayan, atau lebih baik dibandingkan ketika saya menjadi penggali batu padas," kata Ketut Suta.

Ia mengaku, kendala mendasar yang dihadapinya adalah kesediaan air. Untuk itu harus membawa air dari rumahnya yang berjarak sekitar 300 meter melewati daerah perbukitan.

"Wahana pemandangan alam dengan lingkungan yang lestari terbentang sepanjang 80 meter di bawah bukit," ujar Ketut Suta.

Wisatawan yang sudah menikmati rumah pohon tersebut, biasanya mereka tertarik lagi untuk datang ke Nusa Penida. Itu sudah banyak pengalaman wisatawan datang secara ulang-ulang. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017