Denpasar (Antara Bali) - Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof I Ketut Widnya PhD mengharapkan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) fokus melakukan pembinaan kepada umat di seluruh Indonesia.

"Mengingat umat Hindu tersebar sampai ke pelosok-pelosok daerah transmigrasi sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama pembinaan bisa menjangkau seluruh kantong-kantong umat Hindu," kata Widnya melalui surat elektronik, Kamis.

Ia mengatakan, kehadiran parisadha melakukan pembinaan sangat penting artinya karena akan dapat menjaga dan memelihara sraddha dan bhakti umat Hindu di Tanah Air.

Menurut Widnya kehadiran parisadha akan dapat memotivasi dan memberdayakan umat di seluruh Indonesia dimana selama ini masih banyak membutuhkan siraman kerohanian.

Selain itu, akan menimbulkan kebanggaan bagi umat Hindu Indonesia. "Kehadiran parisada melakukan pembinaan akan dirasakan sebagai kebersamaan dalam membangun peradaban Hindu Indonesia," kata Widnya.

Disisi lain, Widnya mengatakan, antara parisada dan Dirjen Bimas Hindu harus selalu menjalin kerja sama dan sinergitas, baik di pusat maupun di daerah dalam berbagai bidang.

Mengingat kedua lembaga ini mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama ingin mewujudkan umat Hindu yang taat beragama, rukun, cerdas dan sejahtera lahir batin.

"Tujuan yang sama tersebut ditempuh melalui pendekatan yang berbeda," kata Widnya sembari menambahkan, bahwa Dirjen mendekati tujuan itu melalui Visi dan Misi Dirjen, sedangkan parisadha melalui grand design.

Sementara Ketua PHDI, Wisnu Bawa Tenaya mengatakan laporan tentang Mahasabha ke-11 di Surabaya sedang dirapikan dan pada saatnya nanti akan disampaikan kepada Dirjen Bimas Hindu.

Wisnu juga mengungkapkan, dirinya telah mengunjungi beberapa kantong-kantong umat Hindu di seluruh Indonesia, termasuk persiapan Nyepi dan dalam waktu dekat ini menyambut hari suci Saraswati dan Siwaratri. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017