Singaraja (Antara Bali) - Kepolisian Resor Buleleng, Bali, menyelidiki kasus pencurian di Balai Perikanan Desa Gondol, Kecamatan Gerokgak yang menyebabkan kerugian mencapai Rp200 juta.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Senin, mengatakan, dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
"Diduga pelaku masuk ruangan kantor dengan mencongkel jendela dan brankas memakai linggis. Kami masih memintai keterangan saksi-saksi, untuk proses lanjutan," kata Suartika.
Kini, kata dia, Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pencurian yang telah berhasil menggasak uang sebesar ratusan juta di dalam brankas Balai Perikanan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Kepolisian menyebutkan kejadian ini berawal dari seorang satpam yang bertugas di Balai Perikanan melihat ada dua orang yang mencurigakan berada di luar ruangan kantor.
Petugas keamanan yang menemukan orang-orang tersebut langsung berteriak maling dan berusaha mengejar para keempat pelaku. Namun, satpam tersebut malah kehilangan jejak.
Saat pegawai dan staf mengecek ruangan kantor bersama satpam brangkas ditemukan sudah dalam kondisi rusak karena dicongkel. Setelah diperiksa uang yang ada di brankas sebanyak Rp200 juta raib dibawa kabur maling. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Sub Bagian Humas Polres Buleleng, Ajun Komisaris Polisi Nyoman Suartika di Singaraja, Senin, mengatakan, dugaan sementara pelaku berjumlah lebih dari dua orang.
"Diduga pelaku masuk ruangan kantor dengan mencongkel jendela dan brankas memakai linggis. Kami masih memintai keterangan saksi-saksi, untuk proses lanjutan," kata Suartika.
Kini, kata dia, Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku pencurian yang telah berhasil menggasak uang sebesar ratusan juta di dalam brankas Balai Perikanan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di Kepolisian menyebutkan kejadian ini berawal dari seorang satpam yang bertugas di Balai Perikanan melihat ada dua orang yang mencurigakan berada di luar ruangan kantor.
Petugas keamanan yang menemukan orang-orang tersebut langsung berteriak maling dan berusaha mengejar para keempat pelaku. Namun, satpam tersebut malah kehilangan jejak.
Saat pegawai dan staf mengecek ruangan kantor bersama satpam brangkas ditemukan sudah dalam kondisi rusak karena dicongkel. Setelah diperiksa uang yang ada di brankas sebanyak Rp200 juta raib dibawa kabur maling. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017