![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/100696/bupati-badung-mendem-pedagingan-di-pura-melanting&media=https://img.antaranews.com/cache/1200x800/no-image.jpg&description=Bupati Badung "Mendem Pedagingan" Di Pura Melanting){kind=link}
Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta melakukan ritual "mendem pedagingan" di Pura Melanting dan peresmian Balai Banjar Adat Samuan Kawan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Selasa.
"Upacara itu bertujuan agar alam ini damai dan tentram serta masyarakat akan dapat berkonsentrasi menjalankan ritual keagamaan dan swadarma sebagai krama Banjar Adat Samuan Kawan," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura.
Dalam pelaksanaan ritual itu, Giri Prasta juga mengharapkan masyarakat di Banjar setempat terus menjaga dan memelihara adat dan budaya agar tetap kokoh maupun lestari.
Bupati Giri Prasta juga memberikan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp 25 juta untuk kegiatan ritual itu.
Dalam kesempatan itu juga, Giri Prasta juga menyampaikan program-program yang telah dan akan dilaksanakan Pemkab Badung untuk lima tahun kedepan.
Menurut dia, program pembangunan Badung telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
"Terdapat lima bidang yang menjadi skala prioritas pembangunan yakni menjaga ketersediaan sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia A.A Nyoman Alit mengatakan pembangunan Balai Banjar Samuan Kawan telah dimulai sejak Tahun 2013 dan berakhir Tahun 2016 yang menghabiskan dana sebesar Rp550 juta.
"Adapun pelinggih atau tempat ibadah yang diperbaki yakni pelinggih padmasana, pura paruman, tembok penyengker, bale kulkul, bale gong, bale adat," ujarnya.
Sementara biaya untuk melaksanakan ritual tersebut menghabiskan dana Rp350 juta. "Sumber dana dari swadaya masyarakat dengan urunan sebesar Rp500 ribu dari 216 Kepala Keluarga (KK), APBDes sebesar Rp300 juta, bantuan dana hibah DPRD Badung 75 juta," katanya.
Dalam acara itu, Giri Prasta didampingi DPRD Badung I Nyoman Suka, Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, Perbekel Carangsari Nyoman Artawa, Bendesa Adat Samuan Gst Putu Adnyana dan tokoh masyarakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upacara itu bertujuan agar alam ini damai dan tentram serta masyarakat akan dapat berkonsentrasi menjalankan ritual keagamaan dan swadarma sebagai krama Banjar Adat Samuan Kawan," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura.
Dalam pelaksanaan ritual itu, Giri Prasta juga mengharapkan masyarakat di Banjar setempat terus menjaga dan memelihara adat dan budaya agar tetap kokoh maupun lestari.
Bupati Giri Prasta juga memberikan sumbangan sukarela atau dana punia sebesar Rp 25 juta untuk kegiatan ritual itu.
Dalam kesempatan itu juga, Giri Prasta juga menyampaikan program-program yang telah dan akan dilaksanakan Pemkab Badung untuk lima tahun kedepan.
Menurut dia, program pembangunan Badung telah dituangkan dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2016-2021.
"Terdapat lima bidang yang menjadi skala prioritas pembangunan yakni menjaga ketersediaan sandang, pangan dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia A.A Nyoman Alit mengatakan pembangunan Balai Banjar Samuan Kawan telah dimulai sejak Tahun 2013 dan berakhir Tahun 2016 yang menghabiskan dana sebesar Rp550 juta.
"Adapun pelinggih atau tempat ibadah yang diperbaki yakni pelinggih padmasana, pura paruman, tembok penyengker, bale kulkul, bale gong, bale adat," ujarnya.
Sementara biaya untuk melaksanakan ritual tersebut menghabiskan dana Rp350 juta. "Sumber dana dari swadaya masyarakat dengan urunan sebesar Rp500 ribu dari 216 Kepala Keluarga (KK), APBDes sebesar Rp300 juta, bantuan dana hibah DPRD Badung 75 juta," katanya.
Dalam acara itu, Giri Prasta didampingi DPRD Badung I Nyoman Suka, Camat Petang Ida Bagus Nata Manuaba, Perbekel Carangsari Nyoman Artawa, Bendesa Adat Samuan Gst Putu Adnyana dan tokoh masyarakat. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017