Denpasar (Antara Bali) - Vivalavi Holding Group menggagas kompetisi desain interior furnitur untuk "3V Rening Bay Resort" di Jembrana, Bali, yang akan diikuti oleh siswa sekolah interior di Indonesia.

"Kami harapkan peserta mampu menuangkan ide-ide kreatifnya. Karya pemenang dari kompetisi ini selain digunakan untuk vila, juga akan diikutkan dalam pameran-pameran berikutnya," kata Franck Girardot, Chairman & CEO Vivalavi Holding Group di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.

Ia mengatakan, lokasi 3V Rening Bay Resort di Pantai Rening, Desa Cupel, Kabupaten Jembrana, saat ini sedang dibangun di atas lahan 8,5 hektare.

"Untuk tahap awal dijadwalkan fasilitas penunjang pariwisata itu akan selesai akhir Desember 2011 dan keseluruhan selesai pembangunannya tahun 2012," ucapnya.

Ia mengatakan, ada tiga kategori desain interior yang dilombakan, yaitu untuk set furnitur ruang makan, kamar tidur dan furnitur di luar ruangan.

"Peserta dipersilakan memilih salah satu dari tiga kategori yang dilombakan itu. Peserta boleh perorangan atau bergrup. Masing-masing grup maksimal tiga orang," katanya.

Hasil karyanya, kata dia, paling lambat sudah disetor kepada panitia selambat-lambatnya 31 Juni 2011. Untuk persyaratan lain dan pendaftaran peserta dapat dilihat di situs www.3Vreningbya.com/designcontest.

Selanjutnya, kata Franck, 3V Rening Bay akan memproduksi desain pemenang dan dipromosikan dalam serangkaian pameran di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.

"Pemenang kompetesi ini, selain menerima uang tunai sebesar Rp2 juta untuk pemenang utama dan Rp1 juta bagi finalis, karyanya akan diproduksi untuk vila dan dipromosikan lewat pameran," kata Franck yang didampingi Charles Peletier, seorang arsitektur vila tersebut.

Dikatakan, salah satu tujuan dalam berbisnis fasilitas pariwisata adalah untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi.

"Kami ingin menunjukkan bahwa medernitas, kreativitas dan desain dapat digunakan untuk melindungi dan memanfaatkan keindahan alam lingkungan," ucapnya.

Ia mengajak bagi generasi muda Bali untuk dapat bekerja dan memulai usaha berdasarkan bakat, keterampilan dan kerja keras.

"Kami ingin memberi mereka kesempatan sebagai pengembang yang terlibat dalam proyek-proyek perhotelan dan real estate. Ini tanggung jawab kami untuk menjadi pionir dan terus berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan Bali," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011