Denpasar (Antara Bali) - JCI Farmer Club (JFC) kembali akan menggelar kegiatan Agricultural Network Indonesia (Agrinesia) dalam skala internasional yang melibatkan peserta dari berbagai negara yang akan dilaksanakan pertengah tahun 2017.
"Kegiatan yang melibatkan peserta dari mancanegara itu diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ketua Agrinesia sekaligus JFC Ida Bagus Agung Gunarthawa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan serupa tingkat nasional sebelumnya melibatkan 10.000 peserta dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Oleh sebab itu terus melakukan terobosan dan inovasi mendukung kedaulatan pangan dalam negeri hingga mampu memasarkan produk pangan ke luar negeri.
Ida Bagus Agung Gunarthawa menambahkan, kegiatan Agrenesia tahun 2017 akan menjadi ajang pertemuan para petani dengan pembeli yang mampu memberikan pengalaman baru dalam meningkatkan produktivitas dan penjualan.
Kegiatan tersebut dinilai penting, mengingat kebutuhan akan pangan masih sangat tinggi, baik untuk keperluan rumah tangga maupun wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.
Panitia fokus menyediakan kebutuhan pangan dalam jumlah yang memadai dan menekan sekecil mungkin pangan itu mendatangkan dari luar Bali.
Ia mengajak semua komponen untuk bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari pemerintah, masyarakat petani, pengusaha maupun kalangan pendidikan.
Dengan demikian Bali mampu sebagai pusat pertanian dunia, untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berkualitas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Kegiatan yang melibatkan peserta dari mancanegara itu diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan sukses," kata Ketua Agrinesia sekaligus JFC Ida Bagus Agung Gunarthawa di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan serupa tingkat nasional sebelumnya melibatkan 10.000 peserta dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Oleh sebab itu terus melakukan terobosan dan inovasi mendukung kedaulatan pangan dalam negeri hingga mampu memasarkan produk pangan ke luar negeri.
Ida Bagus Agung Gunarthawa menambahkan, kegiatan Agrenesia tahun 2017 akan menjadi ajang pertemuan para petani dengan pembeli yang mampu memberikan pengalaman baru dalam meningkatkan produktivitas dan penjualan.
Kegiatan tersebut dinilai penting, mengingat kebutuhan akan pangan masih sangat tinggi, baik untuk keperluan rumah tangga maupun wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.
Panitia fokus menyediakan kebutuhan pangan dalam jumlah yang memadai dan menekan sekecil mungkin pangan itu mendatangkan dari luar Bali.
Ia mengajak semua komponen untuk bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan tersebut, mulai dari pemerintah, masyarakat petani, pengusaha maupun kalangan pendidikan.
Dengan demikian Bali mampu sebagai pusat pertanian dunia, untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berkualitas. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016