Denpasar (Antara Bali) - Pemuda Panca Marga (PPM) Komisariat Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali menyelenggarakan lomba cipta dan baca puisi, menyanyikan lagu perjuangan dan paduan suara yang melibatkan SD, SMP, SMA/SMK se-Provinsi Bali.

Ketua Pemuda Panca Marga Komisariat Yayasan Kebhaktian Proklamasi Provinsi Bali Anak Agung Putu Sugiantiningsih di Denpasar, Senin mengatakan, lomba yang digelar tersebut serangkaian peringatan HUT Ke-100 kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

Selain itu, kata dia, untuk menanamkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai kepada putra-putri penerus bangsa.

Sugiantiningsih mengatakan, lomba tersebut, antara lain, lomba cipta dan baca puisi yang diikuti 150 peserta, lomba menyanyikan lagu dengan tema perjuangan bebas diikuti 150 peserta, dan lomba paduan suara yang diikuti 15 grup dibagi menjadi dua kategori, yakni kategori SD dan SMP serta kategori SMA.

Kategori SD dan SMP akan menyanyikan lagu wajib Mars Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan lagu bebas bertema perjuangan.

Kategori SMA akan menyanyikan lagu wajib Taman Pujaan Bangsa Margarana dan lagu pilihan bebas bertema perjuangan, yang dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa (20/12).

``Bagi peserta akan memperebutkan piala yang akan diserahkan pada 30 Januari 2017 di Tugu Pahlawan Margarana, Kabupaten Tabanan," katanya.

Sugiantiningsih mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang sudah merespon dan antusias, serta sangat menghargai jasa para pejuang.

"Harapan kami pemerintah kabupaten, kota dan provinsi bisa menjadikan momentum ini sebagai kegiatan tahunan, karena bertujuan menanamkan nilai-nilai perjuangan untuk generasi muda ke depan," ujarnya.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan suatu kegiatan yang sangat baik untuk mensosialisasikan dan juga menguatkan serta melestarikan nilai-nilai juang jasa pahlawan I Gusti Ngurah Rai .

Kegiatan tersebut perlu dilaksanakan setiap tahun, mengingat yang dilestarikan itu spirit perjuangan Pahlawan Gusti Ngurah Rai.

"Kalau spirit sudah bisa kita pahami, saya rasa daya saing kita di Bali tidak akan luntur dan akan maju berkembang sesuai dengan harapan para pejuang-pejuang bisa wujudkan dengan nilai luhur perjuangan ditambah dengan kejujuran dan keikhlasan," ujarnya.

Spirit perjuangan, kata Rai Mantra, harus bisa ditiru dan ditingkatkan untuk para generasi muda agar bisa membanggakan serta mengharumkan jasa pejuang.

"Dengan kegiatan ini saya harapkan bukan hanya bekal tetapi pendalaman pemahaman untuk generasi muda agar bisa maju berkembang. Spiritnya harus bisa melebihi beliau dan ditanamkan sejak dini sehingga ke depannya bisa menjadi generasi muda yang tangguh dan berdaya saing," ujar Rai Mantra.

Ketua Pengurus YKP Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Yudana yang juga merupakan putra sulung Pahlawan I Gusti Ngurah Rai mengatakan atas nama keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan keluarga besar YKP mengucapkan banyak terima kasih atas batuannya sehingga acara ini berjalan dengan lancar.

"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini dapat menanamkan rasa nasionalisme pada generasi muda sehingga mereka bisa mempertahankan NKRI yang dibangun dengan tumpah darah," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016