Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung menyambut para investor yang ingin berinvestasi, khususnya dalam sarana dan prasarana sektor pariwisata yang menjadi andalan Pulau Bali.

"Badung sangat terbuka dengan para investor untuk menanamkan investasinya, terutama dalam fasilitas penunjang sektor pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Badung Cokorda Raka Darmawan pada acara pembukaan Fame Hotel Sunset Road di Semintak, Bali, Minggu.

Menurut dia, kalau melihat dari pembangunan penunjang fasilitas pariwisata, terutama hotel, terus mengalami peningkatan, bahkan kemungkinan sudah melebih dari yang perkiraan sebelumnya.

"Berdasarkan data, kamar hotel di Bali mencapai lebih dari 120.000. Begitu pula keberadaan hotel yang berdiri di Bali hampir 70 persennya berada di Kabupaten Badung," ujarnya.

Meski jumlah wisatawan yang datang ke Bali meningkat, menurut Raka Darmawan, tingkat hunian hotel masih dalam kisaran wajar atau sekitar 70 persen.

"Sektor pariwisata memang harus dikembangkan di Bali, termasuk juga di Kabupaten Badung masih memberi ruang bagi para investor untuk membangun hotel dan vila dengan persyaratan pembangunan yang mematuhi aturan," ucapnya.

Pemerintah daerah, kata dia, menyadari sektor pariwisata juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga masyarakat sebab Bali tidak memiliki sumber kekayaan alam untuk dikelola, tetapi hanya mengandakan sektor pariwisata.

Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan asing ke Tanah Air pada tahun 2019 sebanyak 20 juta orang. Bahkan, diharapkan separuhnya dijaring dari kunjungan di Pulau Dewata.

"Oleh karena itu, semua pihak harus bergerak dalam memperbaiki sarana dan prasarana objek wisata. Begitu juga fasilitas akomodasi hotelnya," katanya.

Sementara itu Presiden Direktur Paramount Enterprise Ervan Adi Nugroho mengatakan bahwa salah satu komitmen selaku pengembang nasional adalah menyediakan atau membangun akomodasi yang memadai serta berkualitas bagi para wisatawan maupun pebisnis di Tanah Air.

Ia mengatakan bahwa Pulau Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang paling sering menjadi tujuan berlibur para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Kabupaten Badung yang dikenal sebagai barometer pariwisata di Bali memiliki posisi strategis dan potensi yang tinggi serta didukung oleh kebijakan pemerintah kabupaten yang mendukung kemajuan pariwisata.

"Melihat potensi ini, Parador Hotels & Resorts yang ada di bawah naungan Paramount Enterprise hari ini membuka Fame Hotel Sunset Road bintang dua yang merupakan hotel kedelapan milik Paramount Enterprise setelah tujuh hotel dari bintang dua hingga empat sejak 2012," ucapnya.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menambahkan bahwa Fame Hotel Sunset Road dibangun di atas lahan seluas 1.900 meter persegi, didesain dengan konsep "lifestyle hotel" yang original bagi tamu yang ingin bernostalgia dengan musik atau poster film yang famous dari era 1980-an hingga 2000-an yang berbeda-beda di setiap lantai.

Dilengkapi dengan 90 kamar dengan desain yang stylish, dua ruang pertemuan (meeting rooms dan semi outdoor), kolam renang, restoran, dan lainnya.

"Kami juga menambahkan foto selebriti mancanegara sebagai aksen interior di kamar dan publik area sehingga tamu dapat menikmati suasana yang berbeda selama menginap. Suasana seperti masuk ke dalam gedung bioskop pun akan dirasakan para tamu ketika masuk ke dalam koridor kamar mereka," ujarnya.

Johannes Hutauruk, Deputy Chief Operating Officer Parador, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya ingin menghadirkan pengalaman menginap yang baru dan segar kepada para wisatawan, mulai dari konsep desain interior hingga pelayanan.

"Semua kami pikirkan sangat matang sehingga Fame Hotel Sunset Road menjadi pilihan baru dan unik bagi para tamu. Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, dan kualitas pelayanan layaknya seperti seorang superstar," katanya.(I020)

Pewarta: Pewarta : Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016