Puluhan foto "Demokrasi Langsung" Dipamerkan di Bali

Pewarta :

Puluhan foto

Denpasar (Antara Bali) - Puluhan foto karya fotografer Kantor Berita ANTARA  dengan kurator Oscar Motulloh, dipamerkan di Sector Bar & Restaurant, Sanur, Bali, 25 November hingga 6 Desember 2009,
dengan tema "Demokrasi Langsung: Vox Populi Vox Dei" atau suara rakyat suara Tuhan.

Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Bali, Tunggul Susilo di Denpasar, Minggu menjelaskan bahwa pada pameran dalam rangkaian HUT ke-72 ANTARA yang jatuh 13 Desember itu, dirangkaikan dengan peluncuran web www.antarafoto.com dan portal LKBN ANTARA Biro Bali
http://bali.antaranews.com.

"Kami ingin menampilkan ingatan kembali mengenai berbagai peristiwa yang terjadi dalam sejarah demokrasi kita dalam bingkai visual. Foto-foto itu merekam bagaimana suara Tuhan mengejawantah dalam pemilihan pemimpin negeri ini melalui suara rakyat,"
katanya.

Menurut dia, persitiwa demokrasi yang akan ditampilkan untuk masyarakat di Pulau Dewata ini lebih lengkap karena direpresentasikan dari berbagai peristiwa di seluruh tanah air.

Peristiwa-peristiwa itu direkam dalam berbagai sudut oleh pewarta foto ANTARA di seluruh Nusantara.

Kegiatan itu merupakan bagian dari pameran keliling yang juga digelar di Jakarta (28 Oktober-4 November), Surabaya (6-15 November), Medan (13-22 November), Makassar (20-29 November) dan
Yogyakarta (4-13 Desember).

Dalam kegiatan keliling di Bali, juga digelar pelatihan jurnalistik foto dan tulis oleh tenaga pengajar Lembaga Pendidikan Jurnalistik ANTARA (LPJA) dan fotografer senior Oscar Motulloh bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Pelatihan itu akan diikuti sekitar 30 staf humas pemerintah dan institusi lainnya yang digelar di UPT Diklat Koperasi dan UKM Jalan Tukad
Yeh Penet, Renon, Selasa (24/11).

Kemudian kuliah umum dari Direktur SDM dan Umum LKBN ANTARA Dr Rajab Ritonga MSi di Universitas Udayana kampus Denpasar, sekaligus dilakukan penandatanganan kerja sama dengan Rektor Unud Prof Dr dr I Made Bakta SpPD (KHOM), Kamis (26/11).

Lewat momentum itu juga diinformasikan kepada masyarakat mengenai website foto LKBN ANTARA dan website ANTARA Bali. Portal foto ANTARA sebetulnya sudah lama muncul, namun kali ini hadir dengan wajah baru.

"Sementara portal http://bali.antaranews.com memang betul-betul baru. Ini merupakan pengembangan dari portal ANTARA secara nasional. Portal ini kami khususkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai Bali dan berbagai pernak perniknya,"
kata Tunggul Susilo.

Karena Bali merupakan daerah tujuan wisata internasional, portal http://bali.antaranews.com akan menampilkan tiga bahasa, yakni Inggris, Indonesia dan bahasa daerah Bali. "Kami ingin menampilkan keseharian Bali dalam media online," ucapnya.

Portal itu diharapkan menjadi "peta" dan sekaligus pemandu bagi wisatawan asing maupun domestik yang berencana atau yang telah berlibur di Bali.

"Selain itu, portal tersebut kami rancang menjadi media bagi pelaku pariwisata di Bali untuk lebih memperkenalkan Pulau Dewata ke masyarakat internasional," katanya.

Menyadari keteguhan masyarakat Bali dalam mempertahankan budayanya, maka portal ANTARA Bali juga menampilkan rubrik "Taksu" yang menggunakan bahasa daerah Bali. Rubrik itu sekaligus sebagai bentuk kepedulian ANTARA dalam turut melestarikan kekayaan budaya Pulau Dewata. (*)
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA News Bali