Legian (Antara Bali) - Keluarga korban berziarah dalam rangkaian peringatan 14 tahun tragedi Bom Bali, 12 Oktober 2002 dengan tabur bunga dan menyalakan lilin di Monumen Bom Bali di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Pantauan wartawan Antara melaporkan para keluarga dan kerabat korban sejak pagi berdatangan ke Monumen Bom Bali dengan membawa bunga dan sarana sembahyang lainnya untuk berdoa mengenang tragedi kemanusiaan tersebut.
Kedatangan keluarga korban tersebut menjadi daya tari bagi para wisatawan yang sedang melintas dan berliburan ke Pulau Dewata.
Selain keluarga korban, sejumlah wisatawan yang kebetulan dan sengaja melintas di tempat wisata itu singgah untuk ikut berdoa dan berfoto dengan latar belakang Monumen Bom Bali.
Sejak pagi kondisi lalu lintas di kawasan pariwisata tersebut terlihat lengang hanya beberapa warga setempat dan wisatawan sengaja berziarah ke Monumen tersebut terlihat berbaur dengan masyarakat setempat.
Sementara itu, pengamanan di lokasi Monumen Bom Bali tidak terlalu ketat, hanya terlihat beberapa aparat keamanan berjaga-jaga di pos polisi setempat.
Duka dan jeritan derita tragedi kemanusiaan bom Bali 12 Oktober 2002 merenggut 202 korban tewas dari 20 negara di belahan dunia.
Ledakan dahyat di kawasan Legian Kuta, Bali itu meluluhlantakkan Sari Club dan Paddy`s Club pada malam hari, mengakibatkan lebih dari 350 orang mengalami luka- luka, termasuk cacat tetap.
Yayasan Isana Dewata pada hari yang sama meluncurkan buku berjudul "Janda-Janda Korban Terorisme di Bali". Peluncuran buku tersebut dihadiri berbagai kalangan lintas agama, tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintahan setempat. (WDY)