Jakarta (Antara Bali) - Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu
Muhammad Soleh terpilih sebagai Ketua DPD RI setelah meraih suara
tertinggi, 61 suara, dengan mengalahkan dua pesaingnya, Gusti Kanjeng
Ratu Hemas dan Farouk Muhammad.
Pemilihan Ketua DPD RI berlangsung dalam forum rapat paripurna luar
biasa yang dipimpin oleh anggota DPD RI tertua Maimanah Umar (Riau) dan
didampingi anggota DPD RI termuda Riri Damayanti (Bengkulu), di Ruang
Nusantara V Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Selasa.
Muhammad Soleh di luar dugaan mengalahkan dua Wakil Ketua DPD RI,
yakni Gusti Kanjeng Ratu Hemas yang meraih 31 suara serta Farouk
Muhammad yang memperoleh 23 suara dari 116 pemilih anggota DPD RI.
Proses pemilihan berlangsung lancar dan relatif tidak ada interupsi
seperti menjelang pemilihan tahap pertama saat memilih calon pimpinan
DPD RI dari Indonesia barat.
Berdasarkan tata tertib DPD RI, setiap anggota DPD berhak memilih
satu nama calon ketua dengan cara melingkari salah satu di antara tiga
nama calon.
Pemilihan dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara secara
tertutup. Penitia pemilihan memanggil nama anggota satu per satu untuk
mengambil surat suara, melingkari satu nama pilihannya dalam bilik
suara, dan kemudian memasukkannya dalam kotak suara.
Pada penghitungan suara yang langsung lancar, Muhammad Soleh terpilih sebagai Ketua DPD RI dengan memperoleh 61 suara.
Sebelumnya, pada pemilihan tahap pertama, yakni pimpinan DPD RI dari
Indonesia barat, Muhammad Soleh di luar dugaan meraih suara tertinggi,
yakni 59 suara dari total 117 suara.
Pada pemilihan tahap pertama tersebut, Muhammad Soleh mengungguli 10 calon pimpinan lainnya. (WDY)
Muhammad Soleh Terpilih Jadi Ketua DPD RI
Rabu, 12 Oktober 2016 7:52 WIB