Denpasar (Antara Bali) - Toko dalam jaringan (online) hadir di Bali dengan menjangkau produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga jasa pariwisata yang dipasarkan lebih luas melalui laman balishopping.co.id.
"Ini merupakan tempat memasarkan produk dan jasa pariwisata `online` yang menjangkau semua jenis usaha layaknya mal," kata pendiri Balishopping, Made Samba di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Sektor UMKM yang telah bergabung di antaranya usaha garmen, kerajinan, hingga menjual aktivitas pariwisata seperti paket tur wisata yang dijual biro perjalanan wisata, transportasi, kuliner dan spa.
Meski toko dalam jaringan kini menjamur di Indonesia, namun pihaknya mengklaim memiliki perbedaan dibandingkan "online shop" yang telah berdiri sebelumnya.
Perbedaan itu, kata dia, dengan adanya penyiapan tim pendamping yang siap membatu pelaku usaha termasuk mengedukasi mereka.
"Apabila UMKM ada kendala nanti kami edukasi bagaimana cara penambahan, editing dan penjualan secara langsung," imbuhnya.
Untuk tahap pertama tim yang terdiri 10 orang disiapkan untuk memberikan edukasi secara langsung dengan jadwal khusus.
Hingga saat diluncurkan, sebanyak 200 pelaku usaha telah bergabung dengan target hingga akhir tahun mencapai sekitar 500 pelaku usaha.
Munculnya toko dalam jaringan baru itu disambut hangat pelaku usaha, mengingat mereka bisa lebih luas memasarkan produk serta jasanya.
Pelaku pariwisata yang bergerak bidang transportasi, Komang Reka Mudiawati mengatakan selama sepuluh tahun bergerak di sektor pariwisata pihaknya baru memasarkan jasanya melalui laman sendiri karena belum ada toko dalam jaringan yang memasarkan jasa transportasi pariwisata.
"Kami berharap pemasaran melalui `online` ini menambah jangkauan pasar yang lebih luas," kata pelaku usaha yang melayani penyeberangan Bali-Gili Trawangan yang berdiri di Klungkung. (WDY)
Toko Daring Jangkau UMKM Jasa Pariwisata Bali
Jumat, 12 Agustus 2016 20:26 WIB