Pemkab Karangasem Gelar Sosialisasi di Tebola-Sidemen

Karangasem (Antara Bali) - Pemkab Karangasem, Bali menggelar Sosialisasi Kebijakan Perencananan Pembangunan Daerah Tahun 2016 di Wantilan Pura Puseh Desa Adat Tebola, Kecamatan Sidemen.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran lebih awal, tentang kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sidemen.

Camat Sidemen I Made Kusuma Negara dalam laporannya, Jumat, memaparkan kondisi umum dan potensi Kecamatan Sidemen, terdiri dari 10 Desa dan 19 Desa Pekraman.

"Jumlah penduduk sampai dengan Januari 2016 berjumlah 37.483 jiwa dengan mata pencaharian utama di sektor pertanian, kerajinan dan perdagangan," ujar Kusuma Negara.

Kusuma Negara juga memaparkan kondisi sarana dan prasarana di bidang pelayanan kesehatan sudah cukup memadai, ini dapat dilihat dengan menurunnya tingkat kematian ibu dan balita di kecamatan Sidemen. Bidang pendidikan mengalami peningkatan, hal ini berkat partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah.

Potensi di Sidemen, terdapat di sektor pertanian, peternakan, kerajinan tenun endek dan songket.

"Permasalahan yang ada yaitu ada beberapa ruas jalan yang perlu diperbaiki di antaranya ruas jalan Satria - Bangbang, Biaung, Semseman-Tangkup, Bukit Gunung - Wangsean dan lain-lain," ujarnya pada acara sosialisasi ini.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sekdakab Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, Plt Asisten II I Made Sujana Erawan, para Staf Ahli Bupati Karangasem, para Kepala SKPD Terkait, Perbekel, Bendesa Adat, Kelian Banjar Dinas dan Tokoh masyarakat se-Kecamatan Sidemen.

Sementara itu, pemaparan gambaran rencana pembangunan untuk tahun 2016 disampaikan Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi. Dipaparkan bahwa untuk kegiatan di kecamatan Sidemen tahun 2016 dialokasikan dana sebesar Rp26,84 miliar lebih yang tersebar di beberapa SKPD, yang terbesar ada di Dinas PU sebanyak Rp17,2 miliar atau 64 persen.

"Kami meminta Kepada para perbekel supaya adanya sinkronisasi perencanaan di tingkat kecamatan dan desa dengan perencanaan di tingkat kabupaten," ujar dia.

Adnya Mulyadi menambahkan agar masyarakat juga ikut mengawasi proses pembangunan yang ada di wilayahnya agar tidak terjadi penyimpangan dari apa yang diharapkan masyarakat.

Selanjutnya, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan, pelaksanaan program kegiatan pembangunan pada tahun anggaran 2016 adalah kelanjutan dari program pembangunan pada tahun sebelumnya.

Program pembangunan yang dilaksanakan dirumuskan melalui mekanisme Perencanaan Pembangunan sesuai dengan UU No 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional (SPPN), dimulai dari menentukan prioritas program dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

Proses berikutnya adalah Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), yang merupakan rencana kerja tahunan, yang mana proses penyusunannya dilaksanakan melalui Musrembang tingkat desa, Musrembang Kecamatan, yang dilanjutkan dengan Musrembang Kabupaten.

Pada kesempatan ini Mas Sumatri mencanangkan Program 100-0-100 (Seratus Kosong Seratus) yaitu 100 berarti air bersih 100 persen dinikmati masyarakat, kosong berarti kumuh tuntas di daerah masing-masing, 100 lagi adalah sanitasi menuju sehat, agar masyarakat semuanya memiliki jamban sehingga tidak ada lagi yang buang kotoran di kali dan sungai.

PKK, Posyandu, WHDI, Dasa Wisma, Hansip, Pecalang dan masyarakat itu merupakan pelaksana program 100-0-100. Bupati yakin dengan dukungan lembaga tersebut dan partisipasi masyarakat program itu dapat terlaksana dalam satu tahun.

Bupati juga menyoroti di kecamatan Sidemen belum ada pengolahan sampah anorganik sehingga perlu dibuatkan Bank Sampah, untuk itu Camat Sidemen iperintahkan membuat Bank Sampah ukuran 3x2x3 meter agar cukup untuk satu truk ampah untuk diangkut ke pengolahan sampah anorganik.

Diharapkan agar masyarakat dapat berpartisipasi dan ikut melakukan kontrol erta evaluasi sesuai peraturan yang berlaku, sehingga pelaksanaannya dapat emenuhi standar waktu, mutu dan manfaat. (WDY)