New York (Antara Bali) - Kurs dolar AS naik terhadap mata uang utama
lainnya di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah libur panjang
akhir pekan.
Greenback naik hampir 0,7 persen terhadap yen Jepang, karena
"rebound" di pasar ekuitas global menekan selera investor terhadap
aset-aset "safe-haven", lapor Xinhua.
Di sisi ekonomi AS, Survei Manufaktur Empire State (Negara Bagian
New York) yang dirilis Selasa, menunjukkan aktivitas bisnis terus
mengalami penurunan untuk produsen-produsen New York.
Indeks utama kondisi bisnis secara umum sedikit lebih tinggi, namun tetap secara kuat berada dalam wilayah negatif.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,96 persen menjadi 96,861 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1142 dolar dari
1,1256 dolar dari sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi
1,4291 dolar dari 1,4515 dolar. Dolar Australia turun ke 0,7101 dolar
dari 0,7103 dolar.
Dolar dibeli 113,88 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,24 yen pada
sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9883 franc Swiss dari 0,9758 franc
Swiss, dan naik ke 1,3877 dolar Kanada dari 1,3842 dolar Kanada. (WDY)
Dolar AS Melonjak Setelah Libur Akhir Pekan
Rabu, 17 Februari 2016 10:22 WIB