Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, Bali, mampu melakukan program bayi tabung, karena sudah memiliki dokter ahli dan sarana prasarana yang lengkap.
"Hari ini kami sudah menangani seorang pasien yang mengikuti program bayi tabung, karena empat tahun pasangan suami-isteri ini belum memiliki anak," kata Dirut RSUP Sanglah dr Anak Ayu Sri Saraswati di Denpasar, Jumat.
Untuk identitas pasien tersebut, pihaknya tidak memberikan secara rinci identitas pasien yang mengikuti program bayi tabung itu, karena tidak ingin menjaga privasi pasien, sehingga tidak membuat stigma negatif di lingkungan masyarakat tempat pasien itu tinggal.
Setelah melalui proses persalinan secara sercii cesar (pembedahan), pasien yang menjalani program bayi tabung itu akhirnya melahirkan anak kembar laki-laki.
Namun, hanya satu bayi laki-laki yang tertolong dengan berat badan 2,5 kilogram dan satu bayi meninggal dunia karena memiliki berat badannya 1,7 kilogram (di bawah normal).
"Kami tidak menjamin semua pasien yang ikut program bayi tabung berjalan sukses, karena banyak juga yang gagal," ujarnya.
Namun, ia berharap melalui program ini dapat menginformasikan kepada masyarakat bahwa RSUP Sanglah sudah dapat melakukan upaya membantu pasangan suami istri yang belum memiliki buah hati dengan mengikuti program bayi tabung
Upaya yang dilakukan RSUP Sanglah tersebut ingin membantu masyarakat yang belum mempunyai buah hati, sehingga program tersebut patut disyukuri atas keberhasilan tindakan tersebut.
"Sebenarnya program bayi tabung ini sudah dilakukan RSUP Sanglah sejak Tahun 2001," katanya.
Pihaknya mencarat, dari Tahun 2001 hingga Tahun 2015 sudah berhasil melakukan bayi tabungan sebanyaj 69 bayi, namun yang keguguran (abortus) 31 bayi.
Untuk biaya yang dibutuhkan tidak sebanyak yang dibayangkan masyarakat. "Kami tidak melihat orientasi provit, namun kita ingin menjalankan jiwa sosial," ujarnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini untuk program bayi tabung belum ditanggung BPJS, sehingga pasien yang ingin menjalankan program bayi tabung ini rata-rata diikuti masyarakat kalangan menengah ke atas. (WDY)
RSUP Sanglah Mampu Lakukan Program Bayi Tabung
Jumat, 12 Februari 2016 14:57 WIB