Kuta (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) memindahkan 125 pot bunga di kawasan Monumen Bom Bali (ground zero) menjelang perayaan malam tahun baru.
"Upaya ini kami lakukan untuk memberikan rasa aman dan langkah strategis untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya oknum tidak bertanggung jawab yang menaruh bom di dekat pot," kata Kepala DKP Badung Putu Eka Merthawan, di Kuta, Rabu.
Ia menerangkan, pemindahan pot bunga di objek wisata "ground zero" itu mengerahkan tiga truk pengangkut yang diharapkan kawasan itu steril dari pot bunga.
Putu Eka menerangkan, saat malam pergantian malam tahun nanti, sejumlah pejabat di Pemkab Badung dan Denpasar direncanakan hadir melepas akhir tahun di "ground zero".
Merayakan tahun baru di "ground zero" memang sudah menjadi lokasi seremonial rutin di Kuta dan Badung. "Selain memindahkan pot bunga, juga dilakukan pembersihan sampah di kawasan itu," katanya.
Selain mengakut pot bunga dan membersihkan sampah, petugas DKP juga membersihkan dinding, papan nama korban bom dan lokasi sekitarnya.
"Seluruhnya dibersihkan dengan cara disemprot menggunakan air," ujarnya.
Kemudian, untuk bagian atas monumen "ground zero", petugas DKP menggunakan mobil tangga dan 22 tiang bendera dipasang bendera merah putih.
"Bendera negara korban sudah banyak yang rusak, karena itu kami ganti merah putih," katanya.
Sebelumnya, Dishubkominfo Badung memperketat penjagaan melalui kamera pengintai CCTV yang juga bekerja sama dengan kepolisian dan pecalang di daerah itu untuk mengamankan perayan malam pergantian tahun. (WDY)
Badung Pindahkan 125 Pot Bunga Di Kuta
Rabu, 30 Desember 2015 14:01 WIB