Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan pengembangan wisata khusus usia lanjut di Pulau Dewata sejauh ini masih terkendala dukungan investor.
"Dengan adanya wisata lansia, kami harapkan wisatawan bisa lebih lama tinggal di Bali. Berbagai persiapannya sudah, hanya tinggal investornya saja," katanya, di Denpasar, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bali, ujar dia, bahkan sudah menyiapkan lahan untuk pengembangan wisata tersebut, dan salah satunya berlokasi di daerah Payangan, Kabupaten Gianyar. Selain itu juga sudah terbentuk Badan Bali Retirement Tourism Authority (BRTA) sejak beberapa tahun lalu.
"Di Payangan itu suasananya sejuk, agak dingin sehingga cocok bagi wisatawan mancanegara untuk tinggal berlama-lama," ucapnya.
Terkait dengan belum adanya investor yang mau berinvestasi di sektor wisata lansia, Yuniartha mengaku akan mengkoordinasikan lebih lanjut dengan Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Provinsi Bali. "Kami akan coba bicara, masalahnya apa sehingga bisa dicarikan solusinya," katanya.
Sebelumnya pengamat pariwisata dari Universitas Udayana Agung Suryawan Wiranatha mendorong Pemprov Bali menggarap serius pasar wisata untuk kalangan lanjut usia karena sangat potensial dikembangkan di Pulau Dewata. (WDY)
Dispar: Wisata Lansia di Bali Terkendala Investor
Jumat, 6 Februari 2015 12:07 WIB