Beijing (Antara Bali) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai
Tiongkok segera memastikan kondisi salah satu WNI yang dikabarkan hilang
setelah sebuah kapal tunda atau kapal penarik tenggelam dalam pelayaran
percobaan di Sungai Yangtze, Kamis (15/1).
Konsul Penerangan dan
Sosial Budaya KJRI Shanghai, Faraiditto Suharyonoo kepada Antara di
Beijing, Sabtu, mengatakan pihaknya pada hari ini menuju provinsi
Jiangsu untuk berkoordinasi terkait kondisi WNI yang diidentifikasi
bernama Aif Rifadi.
KBRI Beijing menyatakan, keberadaan Aif
Rifadi dalam kapal itu, disampaikan oleh diplomat Singapura bahwa dari
beberapa korban yang hilang salah satunya berkewarganegaraan Indonesia.
"Hal
tersebut juga sudah dikonfirmasi Pemerintah Provinsi Jiangsu," kata
Kepala Fungsi Penerangan dan Sosbud KBRI Beijing, Santo Darmosumarto.
Pemerintah provinsi Jiangsu menyampaikan bahwa kapal telah berhasil diangkat dan kini dalam proses penyelamatan.
Kapal
berbendera Singapura, JMS Delta, sedang dalam pengujian di Jingjiang
Kota Taizhou provinsi Jiangsu, Kamis (14/1) sekitar pukul 15 siang lalu.
Dalam kapal itu terdapat 24--25 orang, termasuk pemilik kapal
dan teknisi, delapan di antaranya warga negara asing yaitu empat warga
Singapura, satu Indonesia, satu Malaysia, satu India, dan seorang warga
Jepang.
Tiga orang berhasil diselamatkan, sisanya atau sekitar 22 orang masih hilang.
Beberapa
orang dikabarkan terperangkap di kabin kapal. Tujuh atau delapan orang
hilang, termasuk warga Singapura, India, dan Jepang.
Kapal sepanjang 30 meter, berbobot 368 ton yang diproduksi oleh Anhui Bengbu Shenzhou Machinery Co Ltd pada Oktober.
Menurut Kantor Berita Xinhua, perusahaan tidak melaporkan rute kapal atau rencana pengujian kepada otoritas pelabuhan.
Kementerian Luar Negeri Singapura telah memastikan terjadi insiden tersebut.
Sedangkan keberadaan satu warga negara Indonesia disebut dalam pernyataan perusahaan pemilik kapal Sembcorp Marine.
Sembcorp
Marine memastikan kapal tunda yang tenggelam adalah salah satu kapal
milik anak perusahaannya Jurong Marine Services Pte Ltd.
Tiga dari pegawainya berada di atas kapal itu, salah satunya warga negara Indonesia.
"Sayangnya,
kapal tunda tenggelam saat ujicoba di Jingjiang, Tiongkok. Misi
penyelamatan dan pencarian sedang dilakukan bagi tiga pegawai, dua di
antaranya warga Singapura dan satu warga Indonesia," kata Sembcorp
Marine dalam pernyataan yang diposting di situsnya.
Perusahaan telah memberitahukan pihak keluarga dan mengatur keberangkatan mereka ke Shanghai.
Manajemen
akan terus memberikan dukungan dan penghiburan serta informasi terbaru
dari misi pencarian kepada keluarga, kata Sembcorp Marine.
Badan
Keselamatan Maritim Tiongkok mengumumkan penundaan uji pelayaran di rute
Yangtze Jiangsu untuk memastikan keamanan, terkait insiden di wilayah
tersebut.
Pengawasan dan inspeksi lalu lintas maritim juga akan ditingkatkan.(WDY)
KJRI Shanghai Segera Pastikan Kondisi WNI Hilang
Sabtu, 17 Januari 2015 13:06 WIB